Nabi Isa AS merupakan salah satu dari 25 Nabi yang perlu untuk kita ketahui dan perlu untuk diimani oleh umat muslim. Kisah Nabi Isa tentang kelahirannya bisa menjadi pengetahuan tambahan kita tentang agama Islam.
Allah SWT juga sudah menjelaskan tentang proses kelahiran Nabi Isa dan kisah Nabi Isa secara lengkap di dalam Al-Quran, yaitu pada suray Ali Imran ayat 33 serta surat Maryam ayat 16-40. Lalu, seperti apa kisah Nabi Isa tentang kelahirannya? Simak rangkumannya berikut ini.
Kisah Kelahiran Nabi Isa
Nabi Isa AS lahir di Betlehem, Palestina, yang merupakan sebuah daerah yang ada di antara dua dataran dengan ketinggian 750 di atas permukaan laut. Jaraknya kurang lebih adalah 10 kilometer ke arah selatan dari Masjid al-Aqsa yang ada di Yerusalem.
Kisah Nabi Isa AS lahir di Betlehem sudah tertuang di dalam Al-Quran pada surat Al imron ayat 33, surat Maryam ayat 16-40, serta ada pula di dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Nabi Isa AS lahir dari seorang wanita suci yang bernama Maryam binti Imran. Pada suatu hari, Ketika Maryam sedang menyendiri pada suatu tempat, Maryam kemudian didatangi oleh malaikat Jibril yang menyamar sebagai seorang pria. Pada Al-Quran disebutkan di surat Maryam ayat 18, bahwa Maryam terkejut dengan kedatangan sang pria tersebut dan membaca sebuah doa, yang artinya:
"Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa."
Lalu, malaikat Jibril berusaha untuk menenangkan Maryam dengan mengatakan "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."Â
Maryam pun semakin kaget. Bagaimana mungkin dirinya bisa melahirkan seorang anak sedangkan dirinya sendiri tidak pernah bersentuhan dengan laki-laki dan dirinya pun juga bukan seorang pezinah. Lalu, malaikat Jibril meyakinkan dirinya bahwa hal itu bukan menjadi masalah bagi Allah SWT.
Nabi Isa Lahir Di Betlehem
Kemudian, selang beberapa lama, Maryam hamil dan pergi untuk mengasingkan diri ke Betlehem di bawah sebuah pohon kurma. Seorang perempuan mulia yang memiliki jaminan masuk surga ini akhirnya mengasingkan dirinya ke lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya.