Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Ini Perbedaan Shalat Dhuha dan Shalat Isyraq yang Masih Banyak Disalahpahami

Diperbarui: 4 November 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Konevi on Pixabay

Ada banyak sekali jenis shalat sunnah yang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah SAW kepada umatnya. Meskipun bukan ibadah wajib, shalat sunnah ini bertujuan agar kita mendapatkan limpahan rahmat dan pahala yang luar biasa dari Allah SWT.

Dari banyak jenis shalat sunnah tersebut, ada yang namanya shalat sunnah Isyraq. Shalat sunnah ini juga biasa disebut shalat syuruq dan bila dikerjakan, maka pahalanya sama dengan mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna.

Namun, dalam prakteknya, ada beberapa muslim yang sering kesulitan membedakan antara shalat dhuha dan shalat syuruq ini. Lalu, apakah perbedaan shalat dhuha dan shalat isyraq itu? Begini penjelasan lengkapnya: 

Perbedaan Shalat Dhuha dan Shalat Syuruq

Beberapa ulama menyatakan bahwa nama lain shalat dhuha adalah shalat Isyraq. Itulah sebabnya, masih banyak umat yang bertanya apa perbedaan shalat dhuha dan shalat isyraq. Namun, tetap ada perbedaan diantara kedua jenis shalat sunnah ini, yakni tentang pendapat ketentuan shalatnya. 

Termasuk ke dalam hal penting seperti doa sholat dhuha yang berbeda dengan shalat isyraq. Selain shalat dhuha, ibadah shalat sunnah yang bisa dikerjakan ketika awal matahari terbit adalah shalat Isyraq ini. Dalam bahasa Arab, istilah kata Isyraq berarti terbit atau terbuka. 

Jika disandingkan dengan istilah kata shalat, maka maknanya menjadi shalat sunnah ketika matahari terbit. Waktu pelaksanaan shalat Isyraq ini tidak diatur secara spesifik di hadis-hadis Nabi Muhammad yang sahih. 

Namun, para ulama menetapkan shalat sunnah isyraq bisa dilakukan saat matahari berjarak satu tombak setelah terbitnya. 

Jadi, shalat isyraq adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu sesaat setelah matahari terbit. Artinya shalat sunnah ini dikerjakan ketika matahari sudah meninggi, yakni, kira-kira satu tombak atau sekitar 15 sampai 20 menit setelah matahari tersebut terbit. 

Sedangkan shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni ketika matahari meninggi hingga menjelang waktu zawal atau menjelang waktu untuk shalat dzuhur.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu pelaksanaan shalat isyraq atau shalat syuruq ini dengan shalat dhuha adalah sama, yakni saat matahari sudah meninggi seujung tombak. Ini artinya, shalat isyraq adalah shalat dhuha yang dikerjakan di awal waktu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline