Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Apa Itu Majas Personifikasi? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Contohnya!

Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo on Pixabay

Dari berbagai jenis majas, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan majas personifikasi. Majas ini termasuk dalam majas perbandingan yang banyak digunakan dalam karya sastra, seperti cerpen dan novel. Atau digunakan dalam gaya bahasa secara lisan saat pidato atau berpuisi. 

Lalu, apa itu majas personifikasi? Sederhananya, majas ini menggambarkan benda mati atau makhluk lain selain manusia yang memiliki sifat seperti manusia. 

Simak penjelasan berikut ini untuk memahami pengertian majas personifikasi dan mengenali ciri-ciri majas personifikasi ini beserta contohnya:

Apa Itu Majas Personifikasi?

Kamu mungkin bertanya apa itu majas personifikasi? Majas personifikasi adalah gaya bicara yang indah. 

Majas ini biasanya digunakan dalam tulisan, karya sastra, atau ucapan untuk mengungkapkan maksud tertentu, memberikan sifat manusia pada objek lain yang tidak memiliki kualitas seperti itu.

Kata personifikasi sendiri berasal dari bahasa Yunani prosopopoeia, yang berarti "menjadikan manusia". Istilah personifikasi juga berasal dari bahasa Inggris, person, yang berarti orang. 

Dengan demikian, ungkapan majas ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan sesuatu yang bukan manusia, yakni objek kehidupan nyata yang tidak memiliki properti ini. Benda-benda yang dapat dimanusiakan dengan menggunakan majas ini, seperti tumbuhan, benda mati, binatang, awan, langit, dan sebagainya. 

Antropomorfisme memungkinkan objek non-manusia tampak hidup seperti manusia. Misalnya, benda mati digambarkan seolah-olah bisa berjalan, bernapas, dan menari.

Jenis majas ini juga termasuk dalam kategori gaya bahasa perbandingan yang biasa digunakan untuk membandingkan satu objek dengan objek lainnya. Misalnya ungkapan, angin di pantai membelai rambut indahku.

Dengan kata lain, objek yang berbeda dapat dibandingkan dengan kemampuan untuk melakukan sifat manusia yang berbeda seperti bisa berpikir, bertindak, dan berperilaku seperti makhluk hidup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline