Dalam bahasa Inggris, terdapat 13 jenis teks yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Walaupun fungsinya berbeda, tetapi ada beberapa jenis teks yang mempunyai beberapa persamaan atau hampir sama.
Seperti halnya narrative text dan recount text, keduanya merupakan jenis teks bahasa Inggris yang sama-sama digunakan untuk menceritakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Tak sedikit orang yang bingung saat membedakan antara keduanya ini.
Lalu, seperti apa perbedaan antara recount text dan narrative text? Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan Recount Text dan Narrative Text
1. Pengertian
Narrative text adalah sebuah teks yang didalamnya menjelaskan mengenai suatu kejadian yang terjadi di masa lampau atau masa lalu secara runtut. Narrative text memiliki tujuan sebagai menghibur para pembacanya tentang kisah ataupun cerita yang disampaikan melalui sebuah teks.
Mengenai teks naratif yang dibuatnya, nantinya akan membuat pembaca menilai sendiri apa makna serta kandungan isi di dalam teks tersebut.
Sedangkan recount text adalah sebuah teks yang didalamnya berisikan kisah atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Recount text biasanya memiliki tujuan untuk menghibur, serta memberikan sebuah informasi yang terjadi di masa lalu. Namun, pada recount text lebih menekankan pada adanya sebuah pengalaman sendiri dari si penulis.
2. Isi cerita
Pada narrative text, biasanya merupakan sebuah cerita dongeng atau legenda, juga terdapat konflik di dalam cerita tersebut.
Sedangkan recount text hanya menceritakan sebuah urutan peristiwa yang terjadi di masa lalu, yang terjadi secara mendetail. Biasanya tidak terdapat konflik di dalam teks tersebut.
3. Struktur teks
Narrative text:
- Orientation: merupakan sebuah paragraf pembuka yang di mana mengenalkan tokoh yang terlibat pada kejadian, serta waktu dan tempat yang melatarbelakangi kejadian tersebut. orientation terletak pada paragraf pertama. Jadi jangan lupa untuk memasukkan who, when, dan where pada paragraf pertama di narrative text, ya.