Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

5 Kasus Korupsi Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia, Apa Saja Itu?

Diperbarui: 13 September 2022   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freepik

Korupsi seakan menjadi kata yang sudah akrab di telinga banyak orang, karena banyaknya kasus korupsi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Banyak berita yang berseliweran di berbagai media mengenai korupsi serta dampak korupsi, seperti tak akan pernah ada habisnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, korupsi merupakan setiap orang yang melawan hukum dan melakukan perbuatan untuk memperkaya dirinya sendiri maupun orang lain atau suatu korporasi yang dampak korupsinya bisa merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Mirisnya, para pelaku tindakan korupsi ini adalah orang-orang yang sudah memiliki jabatan dan seharusnya menjadi orang yang membantu rakyatnya keluar dari krisis, bukan malah sebaliknya.

Membiarkan kasus korupsi yang merajalela ini hanya memberikan dampak korupsi yang merugikan negara dan rakyat. Namun, dampak korupsi ini tidak pernah disadari oleh para pelakunya.

Tak hanya di Indonesia, kasus korupsi juga kerap menjadi masalah yang hampir ada di seluruh negara. Berikut ini adalah rangkuman beberapa contoh negara dengan kasus korupsi terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah dunia.

Kasus Korupsi Terbesar yang Ada di Dunia

Sumber: iStock

Ukraina

Contoh kasus korupsi terbesar yang pertama adalah Ukraina. Di mana sebuah lapangan golf, kebun binatang pribadi, peternakan burung unta, serta replika galleon Spanyol ukuran penuh ini hanyalah beberapa atraksi di Mezhyhirya, perkebunan seluas 137 hektar seharga jutaan dolar milik mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Yanukovych serta keluarganya melarikan diri ke Rusia pada Februari 2014 setelah kerusuhan yang memicu konflik mematikan. Setelah peristiwa ini, pengadilan Ukraina memutuskan Yanukovych bersalah atas penghianatan tingkat tinggi dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Saat melarikan diri, Yanukovych meninggalkan dokumen yang menunjukkan bahwa ia membiayai kehidupan mewahnya dengan mengorbankan warganya. Ia menyedot dana publik Ukraina untuk keuntungan pribadi.

Diketahui pula perusahaan cangkang Yanukovych dengan rekening bank Swedia menerima uang suap sebesar US$3,7 juta di tahun 2011 dan melakukan dua transaksi sebesar US$18 juta di tahun 2007 dan 2014.

Nigeria

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline