Setiap daerah yang ada di Indonesia selalu memiliki berbagai cerita dongeng. Dan setiap daerah selalu mempunya jalan ceritanya masing-masing.Â
Dongeng merupakan sebuah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau bisa dibilang sebuah khayalan. Biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai-nilai kehidupan. Dongeng sebetulnya dikarang untuk diceritakan kembali secara berulang-ulang oleh orang banyak. Biasanya cerita dongeng dibuat karena terinspirasi dari suatu peristiwa.
Dongeng sendiri juga merupakan sebuah warisan dari nenek moyang yang secara turun temurun perlu untuk dilestarikan. Meski benar atau tidaknya cerita dari sebuah dongeng, tapi dongeng adalah sebuah karya sastra yang bisa membangun sebuah karakter untuk anak belajar berimajinasi.
Dongeng juga merupakan suatu bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu hal kejadian yang sangat di luar nalar dan luar biasa dengan penuh fantasi dan juga khayalan. Dongeng ini dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang tidak benar-benar kejadian di dunia nyatanya.Â
Namun, meski dongeng bersifat khayalan, namun tetap ada beberapa orang yang mempercayainya. Sebab, cerita serta latar yang ada dalam cerita dongeng sangatlah berkaitan dengan lokasi yang sesungguhnya.
Salah satu cerita dongeng yang khas adalah cerita dongeng yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Dongeng sunda ternyata memiliki beberapa jenis.Â
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis dongeng sunda beserta contoh cerita dongeng yang sudah ada dan pasti kalian ketahui. Apa saja itu? Berikut penjelasannya!
Jenis-jenis Dongeng Sunda
1. Dongeng Sasatoan (Fabel)
Dongeng sasatoan adalah dongeng yang berkisah tentang binatang. Di mana, tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng tersebut adalah binatang yang mempunyai penggambaran watak serta sifat yang seperti manusia. Dongeng sasatoan ini adalah salah satu dongeng yang paling banyak diceritakan oleh orang tua karena biasanya cerita dalam dongeng ini mempunyai banyak pesan moral.
Dalam perkembangannya, dongeng tidak hanya menggunakan binatang saja sebagai tokoh, tetapi juga menggunakan beragam karakter tumbuhan. Beberapa contoh cerita dongeng sunda jenis sasatoan adalah si Kancil dan si Buaya, Sakadang Kuya Jeung Sakadang Monyet.