Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Ini 12 Cara Resign Kerja yang Baik dan Professional

Diperbarui: 11 Agustus 2022   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by mohamed_hassan on Pixabay

Kamu sudah yakin ingin resign kerja? Jika kamu sudah mantap dan yakin resign dari pekerjaanmu sekarang, maka saatnya kamu action untuk benar-benar meninggalkan pekerjaanmu ini. Untuk meninggalkan pekerjaan ini kamu perlu cara yang baik agar terlihat profesional.

Bahkan pada beberapa perusahaan juga memiliki SOP untuk karyawannya yang ingin resign kerja. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan setelah kamu meninggalkan tempat kerja. Terutama jika kamu ingin melanjutkan karirmu di tempat lain. 

Cara Resign Kerja

Berikut ini cara resign kerja yang bisa kamu lakukan langkah-demi langkah agar proses resign kerja berjalan lancar dan sesuai prosedur yang profesional:  

1. Bicaralah dengan HRD 

Tidak ada salahnya menceritakan apa yang terjadi pada pekerjaanmu dengan atasan. Tolong jelaskan alasan pengunduran diri kamu tersebut dengan sopan dan jelas. HRD yang baik pasti akan mendengarkan keluhan karyawannya.

Selain itu juga menawarkan kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Biasanya, ada periode pemberitahuan singkat jika kamu harus segera membatalkannya. 

2. Mencari Dukungan 

Apakah kamu pernah stres di tempat kerja? Gejala stres dan gangguan kesehatan mental  berbeda pada setiap orang. Jika kamu merasa  ini terjadi padamu, segera cari dukungan atau bantuan. 

Temui psikiater, psikolog, terapis, atau praktisi medis darurat untuk mendiskusikan masalah dalam pekerjaanmu tersebut. Selain itu, kamu membutuhkan dukungan  kuat dari keluarga, teman, dan orang lain sebelum  melakukan perubahan apapun, termasuk resign kerja. 

3. Buat Rencana Keuangan 

Sebaiknya kamu membuat rencana keuangan terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk resign kerja. Kamu harus menghitung serta mempersiapkan dana darurat, terutama jika belum mendapatkan pekerjaan pengganti. Perlu kamu ingat kembali bahwa saat memutuskan untuk resign maka kamu tidak akan mendapat pesangon. 

4. Pahami Risiko yang akan Dihadapi 

Jika kamu memutuskan untuk resign, pahami terlebih dahulu bagaimana risiko dan outcome yang akan dihadapi dari hal tersebut. Dalam praktiknya, resign yang dilakukan secara tiba-tiba bisa membuat dampak negatif terhadap reputasimu. 

5. Berbicara dengan Atasan 

Jika Sudah mempertimbangkan risiko dan outcomenya, coba komunikasikan keputusan resign tersebut sesegera mungkin pada atasan. Juga, jika kamu ingin membatalkan secara tiba-tiba, kamu perlu berbicara langsung. Baik tatap muka, melalui telepon, atau melalui email dan jangan lupa  ucapkan terima kasih. 

6. Bersikap Sopan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline