Pantun adalah salah satu jenis karya sastra kuno yang awalnya diungkapkan secara lisan menggunakan sajak atau rima. Istilah pantun ini berasal dari kata Minangkabau "Patuntun", yang artinya Penuntun. Dalam perkembangannya, pantun akhirnya memiliki berbagai jenis berdasarkan isi atau temanya.
Ada sekitar 14 jenis-jenis pantun yang berbeda berdasarkan apa yang perlu kamu ketahui isi atau pesannya. Mulai dari jenis pantun nasehat, pantun religi, pantun kepahlawanan, pantun anak, pantun teka-teki, pantun bergambar, pantun peribahasa. Kemudian ada pula jenis pantun jenaka, pantun pengantar, pantun persahabatan, pantun dagang, pantun cinta, pantun persahabatan.
Berbagai jenis pantun berdasarkan isi inilah juga memiliki fungsi sosial. Karya sastra pantun telah digunakan sebagai media komunikasi yang sangat kuat. Pantun menggambarkan seseorang yang berpikir cepat dan kreatif serta dapat memanipulasi kata-kata dengan baik dan mengandung maksud atau makna tertentu.
Jenis-jenis Pantun
Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang jenis-jenis pantun berdasarkan isinya. Kamu juga bisa memperhatikan contoh pantun berdasarkan jenisnya berikut ini agar bisa membedakan jenis pantun yang satu dengan yang lainnya:
1. Jenis Pantun Nasehat
Pantun nasehat adalah jenis pantun berbasis isi yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan moral dan pendidikan. Jenis rima yang berdasarkan nasihat biasanya berisi pesan bijak yang mendorong kebaikan untuk dilakukan sesuatu.
Pantun Nasehat memiliki fungsi untuk memberi ajaran atau pelajaran-pelajaran budaya pada saat itu untuk masyarakat sekitar. Hal ini dipercaya jadi cara ampuh untuk menyebarkan kebaikan dengan cara yang menyenangkan, yakni lewat karya sastra.
Berikut ini adalah contoh jenis pantun yang berisi nasehat:
Jalan-jalan di Pasar Praha
Pulang-pulang bawa pepaya
Janganlah kamu berhenti berusaha