Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Terjebak dalam Toxic Friendship? Simak 7 Dampaknya bagi Diri Sendiri!

Diperbarui: 4 Agustus 2022   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest

Mempunyai teman yang tulus dan selalu mendukung dalam kehidupanmu secara positif pastinya menjadi keuntungan tersendiri yang tidak boleh kamu sia-siakan. 

Namun, sebaiknya kamu perlu waspada kalau kamu mempunyai teman yang sering menjatuhkan dirimu, sering membuatmu kesal, bahkan sering menyebarkan gosip tentang dirimu. Bisa jadi kamu tengah berada dalam lingkaran toxic friendship yang sangat perlu kamu hindari.

Ketika berkumpul bersama dengan teman-teman, tentu kamu akan merasa lebih bersemangat, berenergi dan bahagia, karena pertemananmu bertujuan untuk saling mendukung satu dengan yang lain.

Tapi, apa yang terjadi kalau kamu justru merasa rendah diri saat berkumpul dengan temanmu? Bukan saja membuat kamu merasa jadi rendah diri, tetapi toxic friendship juga bisa membuat kamu mengalami kondisi stres, terisolasi, dan merasa sendirian. 

Jika kamu merasa terjebak dalam toxic friendship, namun masih ragu untuk keluar dari lingkaran tersebut dan ingin memastikan tanda-tandanya lebih dulu. Maka, kamu perlu tahu tanda-tanda dan dampak yang ditimbulkan akibat toxic friendship.

Tanda Toxic Friendship

consonancie

1. Sering merendahkanmu

Jika temanmu sering merendahkanmu dan menjadikanmu sebagai sebuah objek candaan, bisa jadi kamu mempunyai teman yang toxic. Biasanya teman yang toxic akan menjatuhkan kamu secara perlahan melalui kata-katanya yang halus.

2. Tak bisa menjaga rahasia

Toxic friendship biasanya tidak mampu menjaga rahasiamu. Ini bisa terjadi saat kamu mempercayakannya untuk kamu ceritakan suatu hal yang rahasia, tapi esok harinya kamu menemukan bahwa hampir semua temanmu tahu hal tersebut. Parahnya, mereka yang toxic tidak akan merasa bersalah jika menyebarkan suatu berita untuk kamu.

3. Ingin menjadi pusat perhatian

Saat kamu ingin menceritakan suatu pencapaian yang berhasil kamu lakukan, tetapi mereka malah memotong pembicaraanmu dan tidak mendengarkanmu.

Biasanya, si toxic friendship ini malah membuat obrolan yang kamu lakukan malah menjadi obrolan mengenai dirinya. Hal itu karena ia selalu ingin menjadi pusat perhatian.

Dampak Toxic Friendship

bogor.suara.com

1. Hilangnya kepercayaan

Jika terjebak di dalam toxic friendship, bisa berdampak pada hilangnya kepercayaan dirimu. Ujung-ujungnya, kamu bisa mengalami trust issue. Mulai dari takut dibicarakan oleh orang lain atau bahkan takut tidak dihargai oleh orang lain.

2. Merasa dimanfaatkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline