Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

3 Fungsi Menulis Karya Ilmiah

Diperbarui: 14 April 2022   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Apa yang ada di dalam pikiranmu, ketika mendengar "karya tulis ilmiah"? Pada umumnya, hal yang terpikirkan adalah suatu karya tulis yang berisi tentang suatu hal berdasarkan data-data yang valid. Dalam hal ini, data-data yang valid bisa berupa, hasil survei, ungkapan seorang ahli, dan sebagainya. 

Karya tulis ilmiah bisa juga dijadikan sebagai suatu penemuan baru, bahkan bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang terjadi. Oleh sebab itu, biasanya karya tulis ilmiah identik dengan ilmu pengetahuan dan penulisnya dikenal juga sebagai seorang intelektual. 

Karya tulis ilmiah juga termasuk sebagai salah satu syarat kelulusan bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan. Misalnya, untuk mendapatkan gelar sarjana, seseorang harus membuat karya tulis ilmiah, yaitu skripsi. Oleh sebab itu, dalam membuat karya tulis ilmiah dibutuhkan keseriusan agar setiap sumber data dan informasi dapat diolah dengan baik. 

Fungsi-Fungsi Karya Tulis Ilmiah

Pada umumnya, fungsi karya tulis ilmiah terdiri dari 3, yaitu berfungsi untuk penelitian, berfungsi fungsional, dan berfungsi dalam bidang pendidikan. Berikut penjelasan tiga fungsi karya tulis ilmiah.

1. Berfungsi Untuk Penelitian Terhadap Suatu Fenomena

Fungsi pertama dari karya tulis ilmiah bisa dibilang berkaitan dengan suatu fenomena karena tak sedikit juga karya tulis ilmiah yang sudah ditulis bertujuan untuk menemukan solusi dari fenomena itu sendiri. Apalagi, seiring dengan perkembangan zaman, maka ilmu pengetahuan akan terus berkembang, sehingga dibutuhkan suatu penelitian secara berkala agar tidak ketinggalan ilmu pengetahuan yang baru. 

Dalam hal ini, karya tulis ilmiah yang berfungsi untuk penelitian bisa dilakukan secara berkelompok dan bisa juga dilakukan oleh individu saja. Maka dari itu, ketika menulis karya tulis ilmiah harus menghadirkan data-data yang akurat dan valid. Bahkan, kesimpulan dari karya tulis ilmiah harus mudah dipahami dan mudah diterapkan di sosial masyarakat. 

2. Fungsi Fungsional

Fungsi fungsional pada karya tulis ilmiah dapat diartikan sebagai pengembangan dari suatu disiplin ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, karya tulis ilmiah dapat dijadikan sebagai sumber data atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah atau secara sederhana dijadikan sebagai tinjauan pustaka. Misalnya, ketika membuat karya tulis ilmiah menggunakan teori dari ahlinya dan hal ini dapat kita lihat pada saat penulisan skripsi. 

Dengan fungsi ini, suatu ilmu pengetahuan pasti akan terus berkembang dan bisa mengikuti perkembangan zaman juga. Dengan begitu, akan banyak penulis intelektual yang ada, bahkan tak menutup kemungkinan kalau kelak nanti kamu akan menjadi penulis intelektual yang bisa membanggakan negara. 

3. Berfungsi Dalam Bidang Pendidikan

Fungsi ketiga dari karya tulis ilmiah berkaitan dengan bidang pendidikan. Fungsi ini sebenarnya sudah bisa kita ketahui sejak menempuh pendidikan SMA yang di mana sudah diberikan tugas untuk membuat makalah. Hal ini dikarenakan makalah termasuk ke dalam salah satu jenis karya tulis ilmiah. Dengan menulis karya ilmiah, maka seorang pelajar bisa melatih dirinya untuk terbiasa berpikir kritis. 

Kemudian, pada jenjang pendidikan berikutnya, seperti S1, S2, dan S3, salah satu syarat untuk mendapatkan gelarnya dengan membuat karya tulis ilmiah. Semakin banyak penulis karya tulis ilmiah, maka sumbangsihnya dalam bidang penelitian serta pemikiran akan semakin banyak juga. Selain itu, setiap karya tulis ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline