Lihat ke Halaman Asli

Polisi Mulai Bernyali, Kelompok Kriminal Berkedok Agama Berani Dihadang

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yeee…walaupun polisi indo terkenal dengan korupsi…pungli…arogansi…ketidakbecusan menjalankan tugas…dan ketidakmampuan menegakkan hukum, tapi ada saatnya juga ketika polisi indo mampu emang melaksanakan apa yang seharusnya menjadi tugasnya, of course secara fair pantas diapresiasi juga, apalagi dilihat dari targetnya, bisa dibilang perfoma yang luar biasa, sensasional, hihihi…

polisi pontianak, kalbar berhasil menghentikan aksi sweeping kelompok kriminal tertentu, dikatakan polisi mencium gelagat mereka mau melakukan sweeping, jadi sebelum aksi mereka terjadi, polisi lebih duluan menghadang dan menghentikan aksi mereka. walaupun dikatakan hanya memantau, tapi at least aksi sweeping tersebut tidak terjadi, menunjukkan konsistensi dengan pernyataan polisi sebelumnya ramadan mulai.

selengkapnya terhidang sosis bakar:

http://www.tempo.co/read/news/2012/07/29/058419996/Polisi-Akhirnya-Berani-Stop-FPI

horeee…polisi akhirnya bernyali juga menghentikan aksi kelompok penjahat kriminal yang berpotensi menciptakan suasana gak nyaman, dan yang dihentikan adalah kelompok kriminal yang terkenal berlatar belakang keyakinan tertentu, kelompok anarkis yang seringkali melakukan kejahatan tapi gak berani disentuh, seolah-olah di atas hukum, tapi kali ini polisi berani menghadang mereka dan berhasil mencegah mereka sebelum melakukan aksinya.

semoga ketegasan polisi kali ini mampu menjadi contoh dan diikuti polisi-polisi daerah lain bilamana tercium lagi adanya gelagat kelompok kriminal yang berpotensi menimbulkan kejahatan. salut buat polisi untuk kali ini.

[postingan sebelumnya terapus krn menyalahi ketentuan (ga blh nampilin berita full, ups hi2.. ), jadi iya dibikin ulang lagi, mudah-mudahan kali ini sesuai ketentuan...]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline