Lihat ke Halaman Asli

Ilusi

Diperbarui: 11 Januari 2023   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita hanyalah jumpa yang hampa,
sepasang asing yang tak tau apa-apa.
Bertatap dan berdialog,
yang nyatanya aku bermonolog.
Dengar! Dengar! Dengar!
Aku ingin mabuk sampai ambruk,
bersenandung sembari mengutuk.
Pikiran tentangmu kian melebur,
membaur menjadi memori yang tak teratur.
Apakah kau melihatnya?
Apakah kau merasakannya?
Ku tau kau tak ingin di jamu,
apalagi sampai di datangi tamu.
Kurang ajar!
Aku mulai hilang sadar,
tak ingin mati dengan perasaan hambar.
Bisakah kau bangunkan ketidak-warasanku?
mengingatkanku untuk segera berhenti dalam
jangkauan pandanganmu.
menghimbauku untuk menyerah dalam
perjalananku kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline