Jurnalisme pada saat ini tidak hanya ada dalam bentuk cetak, namun telah merambah ke berbagai platform seperti media online. Tulisan tidak hanya menjadi kunci dari pemberitaan namun juga didukung dengan adanya gambar, video, animasi, ilustrasi, audio, dan aspek lainnya. Model jurnalisme ini merupakan jurnalisme yang terjadi pada saat ini dan juga sebuah tuntutan bagi seorang jurnalis agar dapat survive di bidang jurnalistik sekarang dan di masa depan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.
Perkembangan teknologi dan adanya internet telah ikut mempengaruhi proses penyebaran informasi. Penyebaran informasi yang awalnya memakan waktu yang lama serta menggunakan media yang terbatas sekarang dapat diakses hanya dalam hitungan detik oleh semua orang di seluruh dunia. Hal ini tentunya mempengaruhi profesi dalam bidang jurnalistik sebagai pioner dalam penyebaran informasi. Jurnalisme Multimedia merupakan sebutan yang cocok untuk menggambarkan keadaan bidang jurnalistik saat ini. Berbagai platform mulai dari cetak, televisi, radio hingga media online digunakan dalam penyebaran informasi. Bentuk informasi yang disampaikan juga tidak hanya dalam bentuk tulisan namun juga dalam bentuk gambar, audio, video, animasi, dan sebagainya. Oleh karena itu seorang jurnalis dituntut untuk memiliki keahlian untuk menyajikan berita dalam berbagai platform dan bentuk tersebut. Menurut Multimedia Journalist yang dikutip dari Roemelteamedia menyatakan beberapa tantangan bagi jurnalime di masa depan, yaitu :
1. Trend Audiens
Seorang jurnalis harus mampu dalam mengikuti tren dari masyarakat, dimana konsumsi media pada saat ini berfokus pada aspek visual, seperti foto, video, gambar, maupun animasi.
2. Pengembangan Lanskap Media
Media berita harus dapat mengembangkan medianya, misalnya tidak hanya ada dalam versi cetak namun juga tedapat versi online dan menambahkan fitur-fitur interaktif untuk dapat menarik pembaca.
3. Mempraktikan Multimedia
Seorang jurnalis harus dapat beradaptasi dengan berbagai teknologi, tidak hanya cukup dengan menguasai satu teknologi saja. Misalnya menguasai editing gambar, video atau bahkan mampu membuat ilustrasi.
4. Jurnalis Multimedia
Seorang jurnalis harus memiliki skill menulis yang kuat, mengetahui cara penggunaan software-software multimedia dan dapat membuat berita dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.
Pada saat ini juga dikenal adanya Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga, dimana masyarakat non-pers juga dapat memproduksi sebuah informasi yang dapat disebarkan kepada khalayak. Banyak media yang disediakan sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menuangkan opininya, salah satunya adalah Kompasiana ini. Meskipun disebut sebagai jurnalisme warga, namun berita yang dimuat juga tetap harus mengandung unsur-unsur berita, seperti yang dikutip dari Romelteamedia dalam Citizen Journalism Basics, Dan Gillmor dan JD Lasica mengemukakan tentang lima prinsip dasar dari jurnalisme warga yaitu :