Lihat ke Halaman Asli

Keuntungan dan Kerugian Peer To Peer Lending

Diperbarui: 17 Juli 2018   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Koinworks

Peer to peer (P2P) Lending merupakan salah satu platform yang terkenal pada akhir-akhir ini dalam kalangan investor. Namun tidak banyak juga investor atau masyarakat yang belum mengetahui tentang P2P Lending. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang P2P Lending.

Quick Bites:

  • P2P Lending merupakan sarana yang mempertemukan peminjam dan pendana melalui sistem elektronik
  • Keuntungan dan risiko yang dihadapi jika berinvestasi P2P Lending.
  • Cara kerja P2P Lending sangatlah mudah untuk dimengerti
  • Produk P2P Lending mempunyai tingkat resiko yang berbeda sesuai dengan "Grade" mereka.

Mengenai Peer to peer lending:

Peer to peer (P2P) lending merupakan layanan jasa keuangan yang membantu mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dimana aktivitas ini dilakukan melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

P2P Lending biasanya mempunyai aset dengan kategori yang berbeda. Contohnya aset dengan kategori A sampai E. Masing-masing produk tersebut mempunyai risiko dan persentasi bunga tahunan yang berbeda. Dimana produk Kategori A merupakan produk yang paling aman dimana jika sang peminjam tidak sanggup membayar kembali dana investasi Anda, Dana yang sudah Anda investasikan mendapatkan perlindungan 100%. Artinya dana Anda akan tetap digantikan oleh sang garantor meskipun peminjam tidak sanggup membayar kembali investasi Anda.

BAGAIMANA CARA KERJA PEER TO PEER

  1. Mendaftarkan Diri

Untuk memulai berinvestasi dalam platform P2P Lending, anda harus membuat akun pada platform tersebut dengan melengkapi data pribadi yang mencakup Kartu Tanda penduduk (KTP) dan nomor rekening bank. 

  1. Pilih produk pinjaman

Setelah mendapatkan data pribadi Anda, platform P2P Lending akan memberikan Anda informasi lengkap tentang sang Peminjam. Dari informasi ini, Anda akan disuruh untuk memilih calon peminjam yang sesuai dengan pertimbangan risiko Anda yang ada di dalam data mereka. Pertimbangan risiko ini dapat dihubungkan dengan tingkatan produk yang tersedia.

Contoh: jika Anda mempunyai toleransi yang tinggi terhadap risiko dan ingin mendapatkan untung yang tinggi, maka Anda dapat mengambil produk dalam kategori E. Sebaliknya, jika anda mempunyai toleransi yang rendah terhadap risiko, Anda dianjurkan untuk mengambil produk kategori A dimana investasi Anda akan dijamin 100%

  1. Transfer dana

Setelah menentukan calon peminjam sesuai dengan profil risiko Anda, Anda akan diberikan akun untuk mentransfer dana yang ingin Anda investasikan secara online. Platform P2P Lending ini akan menyalurkan dana Anda kepada sang peminjam dimana sang peminjam akan mencicil investasi anda per-bulannya dengan membayar bunga. Pada akhir kontrak, sang peminjam akan melunasi semua uang yang telah ia pinjam.

KEUNTUNGAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline