Mahasiswa Semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan sosialisasi literasi media dengan Tema "Pelajar Cerdas Pelajar Anti HOAX". Sosialisasi ini merupakan penugasan mata kuliah Media Masyarakat dan Literasi Media yang diampu oleh Ibu Dra. Mazdalifah, M.Si. Ph.D. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Sabtu, (17/12). Sosialisasi ini dilaksanakan di SMA N 1 Pematang Siantar Jl. Parsoburan, Kec. Siantar Marihat, Pematang Siantar. Kegiatan ini diikuti oleh siswa anggota OSIS SMA N 1 Pematang Siantar dengan jumlah peserta 35 siswa.
Kegiatan sosialisasi ini bertema Pelajar Cerdas Pelajar Anti Hoax dengan tagline Saring Sebelum Sharing. Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelajar tentang hoax. Dengan adaya pengetahuan dan kesadaran diharapkan pelajar dapat mengenali hoax dan terhindar dari adanya hoax yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan kata pembuka oleh Marco Simanjuntak selaku Moderator dan kemudian dilanjutkan dengan perkenalan pemateri yaitu Gracia Saragih dan Devy Pramesti. Setelah perkenalan, pemateri mulai menyampaikan materi dimulai dari pengertian media, new media, media sosial dan sampai pada pengenalan tentang hoax mulai dari ciri ciri hoax sampai pada tips bagaimana agar terhidar dari adanya hoax tersebut.
Pemateri pertama, Devy Pramesti memaparkan tentang apa itu media dan media sosial, "media adalah sesuatu yang dapat membawa sebuah informasi atau pesan yang terjadi anatar sumber pesan dengan penerima pesan" jelas Devy. Pemateri memaparkan materi secara sederhana sehingga pelajar SMA dapat memahaminya. Selain itu pemateri juga merasa terbantu karena pelajar SMA sudah menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram dan TikTok.
Materi selanjutnya terkait Hoax disampaikan oleh pemateri kedua yaitu Gracia. Pemateri menyampaikan tentang hoax dan juga memberikan contoh hoax yang sering beredar di masyarakat. "Contoh hoax yan sering kalian lihat mungkin seperti berita tentang telur yang dapat mengindari terkena Covid-19" tutur Gracia. Dengan adanya contoh yang sederhana dan sudah pernah di terima oleh pelajar memudahkan pelajar untuk mengerti dan mengenali berita hoax yang ada.
Setelah mengenalkan ciri ciri hoax, pemateri juga memberikan beberapa tips untuk terhindar dari hoax yaitu seperti melakukan cek sumber informasi, periksa keaslian foto atau video, cek kelengkapan informasi dan yang paling penting yaitu tidak asal share suatu berita. Pada akhir penyampaian materi Gracia menekankan pada pelajar agar tidak asal share suatu hal yang belum tentu kebenarannya, "kalian jangan dibiasakan ya share sesuatu yang belum pasti kebenarannya, jadi lebih baik saring dulu sebelum sharing".
Setelah sesi penyampaian materi selesai, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pelajar yang ikut dalam sosialisasi itu sangat aktif, banyak pertanyaan yang ditanyakan mereka tentang materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Sosialisasi literasi media ini berjalan dengan baik dan interaktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H