Memperdalam Koneksi Budaya Melalui Pembelajaran Bahasa Jawa: Menjelajahi Kekayaan Warisan Lisan

Pada tanggal 17 Maret 2024, kami kelompok Gajayana mahasiswa Pertukaran angkatan 4  berkumpul di depan perpustakaan Universitas Negeri Malang untuk melakukan kegiatan refleksi. Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian dari pelaksanaan kegiatan Kebhinekaan. Ragam metode dalam pelaksanaan kegiatan refleksi bisa melalui Sharing antar kelompok atau anggota kelompok yang dikemas dalam games.
 
Pada kegiatan ini, kami mengungkapkan kendala yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan modul nusantara, perkuliahan ataupun ketika interaksi dengan mahasiswa lain. Salah satu hambatan yang dirasakan ialah memahami bahasa daerah, terkhususnya karena berada di jawa Timur, Bahasa yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami ialah Bahasa Jawa.

dokpri

Dalam modul ini, kami menuliskan beberapa istilah yang kami pahami dalam bahasa Jawa dalam notes yang dibagikan oleh dosen, dan membacakan secara bergantian. Kegiatan refleksi yang kami lakukan tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antara kami dengan kekayaan budaya lokal. Melalui pembahasan dan pemahaman istilah-istilah dalam bahasa Jawa, kami tidak hanya memperkaya kosa kata kami, tetapi juga memperdalam pengertian kami akan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap kata.

 Kegiatan ini berakhir dengan kehangatan sesi foto bersama yang merefleksikan kebersamaan kami, dan diakhiri dengan buka puasa bersama yang menguatkan tali persaudaraan di antara kami. Pengalaman ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam dalam hati, tetapi juga menjadi kenangan yang akan kami bawa pulang sebagai bagian dari perjalanan pertukaran kami di Universitas Negeri Malang