Dari judulnya saja, kita dapat mengetahui bahwa lagu ini memiliki perasaan "api cemburu" di dalamnya. Lagu ini memiliki makna tentang seseorang yang cemburu dengan mantan kekasihnya yang telah mendapatkan pengganti dirinya, banyak pertanyaan mulai muncul dalam benaknya, apakah sang sosok mantan ini melakukan hal yang sama seperti yang dulu mereka lakukan dengan pengganti dirinya ini? Apakah pengganti dirinya mencintai mantannya ini seperti dirinya mencintai mantannya? Dirinya bingung, apa yang sebenarnya mantannya ini lakukan kepadanya? Kenapa mantannya ini malah membawa sang pengganti dirinya ini ke "tempat lama" mereka? Kalau niatnya memang ingin mencoba "menghancurkan" hatinya, sang sosok mantan berhasil, karena ia masih merasa bahwa seharusnya dirinya yang berada di posisi itu, bukan dia.
Lagu ini memang benar-benar relate dengan banyak orang, banyak orang tertarik dan melontarkan kalimat positif untuk lagu ini. Meskipun lagu ini sudah lama dirilis, lagu ini masih sering didengarkan dan masih hidup di waktu kini. Lagu ini juga telah mendapatkan sekitar kurang lebih 136 Juta penonton di YouTube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H