Lihat ke Halaman Asli

Sudah Tahu Harus Pergi, Tapi Tak Bisa, Ini Makna Lagu Maafkan Aku #TerlanjurMencinta

Diperbarui: 30 Oktober 2024   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tiara Andini, penyanyi hits diantara kalangan remaja. Tiara Andini banyak memiliki lagu-lagu yang sangat menyayat hati, salah satunya, lagu ini. Lagu ini memiliki komposisi yang sangat harmoni, mulai dari lirik yang menusuk hati, vokal yang merdu hingga instrumen yang mendukung suasana lagu. 

Lagu ini memiliki makna yang dalam. Lagu ini menceritakan seseorang yang sedang mengalami patah hati oleh karena alasan percintaannya. Pada lirik dalam lagu iniz diceritakan tentang seseorang yang tak pernah menduga tentang luka yang kini telah dialaminya, ia tak menyangka bahwa seseorang yang selama ini telah seakan-akan "mendekatinya" dan yang sudah mendapatkan hatinya, tiba-tiba malah memiliki hubungan dengan orang lain, kalau kata orang, "deketnya sama siapa, punya hubungannya sama siapa". Padahal, sang pujaan hati telah membuat semuanya indah, seolah takkan berpisah dengan dirinya, namun sekarang keadaannya berbeda dari apa yang dulu terlihat. Ia sudah tahu mereka memang tak mungkin, tapi entah mengapa mereka selalu bertemu, ia tlah tahu bahwa hatinya harus menghindar, namun kenyataannya ia tak bisa, ia sudah terlanjur mencinta belahan jiwanya, ternyata hatinya tak sanggup melupa. Jadi, salahkah dia berharap? Berharap kecintaannya memilih dirinya? 

Lagu yang dirilis 26 Juni 2020 lalu ini telah menyayat hati para penikmat musik dengan liriknya yang sakit meski tak berdarah. Lagu Tiara Andini yang kali ini sudah relate dengan banyak orang dan mendapatkan banyak reaksi positif. Lagu ini juga telah mendapatkan sekitar kurang lebih 100 juta penonton di YouTube. Lagu ini memang luar biasa, luar biasa indahnya, luar biasa relate nya dan luar biasa sakitnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline