Lagu ini memiliki kisah dibaliknya. Jika diliat dari lirik dari lagu ini, lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang merasa galau/patah hati karena dirinya yang gagal dalam cinta bersama dengan kekasih hatinya itu. Dia yang telah terlanjur "menancap gas" dalam kisahnya dengan pujaan hatinya, kini mulai bertanya-tanya akan mengapa ia menancap gas dan melaju? Padahal Lampu Kuning telah peringatkannya atau dalam artian, dapat di katakan bahwa ia menyesal telah mengambil keputusan tanpa memikirkan konsekuensinya. Padahal, ia sudah tau bahwa hubungan mereka hanya sepihak rindu, namun ia masih berharap bahwa nantinya akan ada yang berubah.
Lagu yang liriknya cukup sederhana ini ternyata berhasil menjadi salah satu lagu Juicy Luicy yang sering diputar di aplikasi Spotify, jika dibandingkan dengan lagu-lagu Juicy Luicy yang lain. Lagu ini juga meninggalkan pesan bahwa kita tidak boleh terlalu gegabah dalam membuat suatu pilihan dalam hubungan asmara kita tanpa memikirkan konsekuensinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H