Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Peran Orang Tua dalam Mengatasi Penggunaan Bahasa Gaul yang Berlebihan?

Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, negara kita tercinta, memiliki amat banyak banasa daerah, Indonesia memiliki sekitar 718 bahasa daerah. Namun, Sayangnya, bahasa-bahasa daerah kita terancam hilang. oleh karena maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh banyak orang, terutama kalangan remaja. Besar kemungkinan, 718 bahasa daerah kita akan tergerus oleh bahasa-bahasa gaul yang semakin hari semakin bertambah, baik pembicaranya maupun kosakatanya.

Bahasa gaul perlahan-lahan mulai menggeser posisi bahesa daerah, bahkan tak sedikit anak remaja yang tidak mengetahui buhasa daerah asalnya, pergeseran ini tentu membawa banyak dampak negatif. Orang tua tentu juga memegang peranan penting dalam mengatasi isu ini. Upaya yang dapat dilakunan oleh orang tua untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mangenalkan bahasa daerah kepada anak atau dengan memberikan pemahaman tentang bahasa sebagai budaya kepada anak. Upaya ini barus dilakukan secara rutin agar anak tetap mengingat tentang apa yang telah para orang tua tanamkan.

Isu ini harus ditangani secara serius karena bersangkutan dengan keberlangsungan suatu budaya, penggunaan banasa daerah yang berlebihan membuat banyak orang lupa dengan keeksistensian dari bahasa daerah. kita boleh menggunakan banasa gaul, namun kita tidak boleh menggunakannya secara berlebihan penggunaan yang berlebihan dapat menganggu keberadaan bahasa daerah kita. Kita sebagai warga negara Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk mencintai serta menjaga budaya kita. Kita harus bisa lebih bijak lagi dalam mempergunakan bahasa gaul.

Sumber: 

1. Setkab.go.id

2. Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline