Bernadya Ribka Jayakusuma atau penyanyi dengan nama panggung "Bernadya" ini memang dikenal akan kehebatannya dalam membuat lagu yang dapat memainkan emosi para pendengarnya. Kehebatannya itu juga ditunjukkan dalam lagu yang kali ini, Lama-Lama, mulai dari suara yang indah, melodi yang cantik hingga lirik yang relate dengan banyak orang, yang saling melengkapi satu sama lain.
Lama-Lama merupakan lagu yang mengisahkan tentang seseorang yang sangat mengharapkan akan kehadiran kekasihnya, selalu ia tunggu kekasihnya selesaikan semua sibuknya. Namun, meskipun begitu, ketika sang kekasih telah selesai akan sibuknya, ia masih tidak bisa memberikan waktunya bagi dirinya, sang sosok pujaan hati hanya menyapa sebentar lalu pamit kembali. Selalu ia mengerti, ia maklumi kekasihnya tersebut. Meskipun begitu, Lama-Lama ia lelah juga, karena tampaknya hanya ia yang butuhkan kekasihnya, ia merasa bahwa hanya dia yang "menjalankan" hubungan yang sedang dijalin olehnya dan sang kekasih, rasanya hanya dia yang berjuang sendiri dalam menjaga hubungannya dengan kekasihnya itu. Situasi rumit ini membuat dirinya lelah dan kehabisan tenaga, sampai akhirnya dia menyerah dalam hubungan ini dan membiarkan sang kekasih berlaku "seenak" dirinya saja.
Lagu ini menggambarkan emosi seseorang yang sedang resah dan berada dalam ketidak bahagiaan. Hubungan rumit yang dijalankan olehnya Lama-Lama membuatnya tidak bahagia oleh karena perlakuan kekasihnya yang seperti tidak menghargai akan kehadiran dirinya didepan kekasihnya itu.
Lirik lagu Lama-Lama Milik Bernadya: Berusaha tetap terjaga Tunggu kamu selesaikan semua kesibukan Dering yang paling kunantikan Akhirnya datang hanya menyapa sebentar Pamit tidur duluan Kumaklumi s'lalu Kumengerti kamu Punya sibuk lain Tak harus aku, tak s'lalu aku Lama-lama lelah juga aku Seperti hanya aku yang butuhkan kamu Lama-lama habis tenagaku Bila bukan lagi aku tempat pulang yang kautuju Jangan ulur waktu Kumaklumi s'lalu Kumengerti kamu Punya sibuk lain Tak harus aku, tak s'lalu aku Kumaklumi s'lalu Kumengerti kamu Punya sibuk lain Tak harus aku, tak s'lalu aku Lama-lama lelah juga aku Seperti hanya aku yang butuhkan kamu Lama-lama (lama-lama) habis tenagaku Bila bukan lagi aku tempat pulang yang kautuju Jangan ulur waktu Berusaha tetap kujaga Sampai habis, tak tersisa tenaga yang kupunya Kini tak lagi kunantikan Lakukan semua senyamanmu saja Ku menyerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H