Lihat ke Halaman Asli

Grace Liani

Mahasiswa STP Trisakti '17

Saya Benci Permainan Ini, tapi...

Diperbarui: 31 Juli 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.alamy.com

Saya dari kecil diberikan berbagai macam kursus oleh orangtua saya, mulai dari les melukis, menari sampai bahasa. Tentunya les Bahasa Inggris ini lah yang paling diwajibkan oleh orangtua agar saya tidak kesusahan di kemudian hari. Saya mulai diberikan les Bahasa Inggris ini sejak usia 6 tahun betapa lamanya saya kursus hingga usia 16 tahun, dan sudah sampai 10 tahun lamanya saya mendapatkan kursus. Dari tempat kursus ini saya mendapat banyak ilmu, dan pengetahuan mengenai Bahasa Inggris. Saya melewati banyak mudah dan juga sulitnya dalam belajar bahasa Inggris. Guru kursus saya selalu menyelipkan film, lagu sampai game di dalam pengajarannya agar para murid-muridnya tidak bosan dan lebih mudah menangkap pelajaran bahasa dengan senang.

Suatu hari, guru saya memberikan sebuah game dengan nama scrabble dan game ini dapat dimainkan bersama dengan maksimal 4 orang. Permainan ini merupakan permainan papa dengan cara menyusun sebuah kata dan mengumpulkan poin-poin dari kata yang dihasilkan. Pemain akan megambil tujuh keping huruf dari dalam sebuah kantong secara acak dan pemain harus dapat menyusun kata dari kepingan huruf tersebut dan disusun dalam papan secara mendatar ataupun menurun. 

Kata-kata yang tersusun harus berdasarkan kata-kata yang verada pada kamus estndar bahasa Inggris dan pemain yang memiliki poin terbanyak akan dinyatakan menang dalam permainan ini. Setelah dimulai permainan saya selalu saja kalah dan tentunya harus menerima hukuman kekalahan, dan hal ini membuat saya kesal. Setiap permainan saya selalu menjado pemenenag keempat dan tidk pernaj menjadi pemenang pertama dalam permainan ini. 

Sampai akhirnya saya tidak mau mengikuti permainan ini lagi, dan guru saya akhirnya memberitahu saya kunci dari permainan ini ada pada kosa kata. Guru saya memberitahu saya agar ebih banyak mempelajari kosa kata dalam bahasa Inggris dan kosa kata itu bisa di dapat dari buku, lagu, film maupun game. Saya pun bertekad untuk memenangkan permainan scrabble ini dan akhirnya saya banyak mencari kosa kata baru dan mulai menghafalnya. Saya juga banyak mencari permainan -- permainan yang berhubungan dengan kata dalam bahasa Inggris agar meningkatakan kumpulan kosa kata yang saya ketahui.

Setelah banyak latihan , sayapun mengajak teman saya untuk bermain scrabble dan ternyata saya menang untuk pertama kalinya. Saya sangat senang pada saat itu karena szaya dapat mengalahakan teman saya yang selalu menjadi pemenang utama saat bermain scrabble. Dari sini saya menyukai berbagai game yang berhubungan dengan kata, dan dari situ juga saya sekarang manjadi pandai dan fasih dala berbahasa Inggris. Sampai saat ini pun saya masih bermain scrabble walaupun sudah menginjak usia 22 tahun. Kalian juga harus coba memainkan permainan ini karena permainan ini memiliki nilai positif yang sangat besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline