Lihat ke Halaman Asli

Grace Liani

Mahasiswa STP Trisakti '17

Monika si Jenaka

Diperbarui: 17 Mei 2021   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: http://ollapalooza.blogspot.com

Kembali pada masa sekolah tepatnya pada saat masih sekolah dasar, dimana hari-hari ku selalu ditemani oleh kumpulan buku-buku anak di perpustakaan. Sepulang sekolah saya akan langsung menuju ke perpustakaan dan mencari buku eksiklopedia ataupun komik bersama dengan teman saya. Tiada hari yang terlewatkan tanpa membawa pulang 2 buku dari perpustakaan untuk dipinjam. Setiap hari di rumah saya akan membaca buku-buku yang saya pinjam dalam waktu satu hari sehingga saya dapat meminjam kembali keesokan harinya.

Salah satu komik yang menemani saya hingga SMP yaitu komik yang berjudul Monika yaitu serial komik yang mengisahkan kehidupan keseharian seorang anak perempuan bersama dengan teman-teman serta keluarganya dan tidak lupa juga dengan boneka kesayangannya yang diberi nama Samson. Dalam komik ini Monika sangat menyangi bonekanya Samson, apabila ada teman-temannya yang mengusik Samson maka Monika akan marah. Komik ini bergenre tentang kehidupan serta komedi sehingga sangat saya nantikan setiap harinya, ditambah lagi komik ini memiliki banyak episode.

Setelah ditelusuri lebih dalam ternyata komik ini bukanlah buatan Indonesia, faktanya komik ini dibuat oleh Mauricio de Sousa. Dan di Brazil komik ini berjudul Turma da Monica, serta nama-nama tokohnya pun berbeda jika dalam komik Monika di Indonesia ada tokoh-tokoh yang kita kenal dengan nama Monika, Maggie, Jimmi Lima dan juga Dekil. 

Sedangkan dalam komik aslinya mereka bernama Monica (Monika), Magali (Maggie), Cebolinha (Jimmi Lima), dan Cascao (Dekil). Mereka adalah toko utama dalam komik ini dan masing-masing tokoh memiliki karakter yang berbeda. 

Seperti Monika yang memiliki sifat galak jika ada yang menggangu Samson serta Monika memiliki love-hate relationship dengan Jimmi Lima, lalu ada Meggi yang tergila-gila dengan guru sainsnya, ada Jimmi Lima yang cadel, dan juga Dekil yang malas mandi tapi hobby bermian bola dan skateboard. Masih banyak tokoh pendukung dalam komik ini seperti Franklin, Blu, Marina, Dustin, Buki, Ana, Angel, Junior, Nimbus, Todi, Monicao dan juga Chauvy. Ada juga sub cerita Ciko Bento si laki-laki desa, Bubli si astronot, ada juga hantu yang lucu dan imut Buk-A-Boo, lalu ad apIteko yang kembali ke zaman purbakal bersama dengan Horasui si tirosaurus pemakan selada, serta ada Gledek dan Keriting.

Semua tokoh-tokoh itu mengisi kehidupan saya dari masa sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah  pertama. 

Sayangnya komik ini sudah langka dan tidak dapat dibaca secara online di web, padahal saya ingin membacanya lagi untuk kesekian kalinya karena komik in terlalu seru unutk dibaca sampai saya tidak bosan untuk membaca ulang. Sampai sekrang saya pun tetap membaca komik walaupun secara digital dan komikus Indonesia banyak yang menerbitkan komik yang jenaka dan juga tidak kalah keren dari komik asal Brazil tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline