Lihat ke Halaman Asli

grace siahaan

Pendidik.

Tips Jitu dalam Membeli Sepeda

Diperbarui: 29 September 2021   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya ingin membagikan sedikit pengalaman saya yang mungkin bermanfaat bagi para pembaca Kompasiana. Saya pernah membeli sepeda lipat dengan harapan bisa dilipat dan dibawa kemana-mana dengan mudahnya dan disimpan di bagasi mobil. Namun . ternyata saya rugi banyak. Karena sepeda lipat tidak bisa dipakai di jalan raya , terutama jalan berbatu, tanah dan jalan-jalan besar. Kecepatan, tenaga, dan hal hal lain membuat saya memutuskan untuk menjual se-li (sebut: sepeda lipat) tersebut.

Pada dasarnya saya orang yang suka dengan olahraga, terutama joging dan sepeda. Dulu awalnya saya bersepeda hanya di sekitaran kompleks perumahan di lingkungan tempat saya tinggal saja. Tapi dengan beberapa tahun ini, minat masyarakat terhadap sepeda semakin tinggi saya pun penasaran untuk memulainya, dan ternyata seru bangett. Mungkin  minat saya tidak sebesar para pesepeda yang lainnya , yang bisa 4 -  6 jam bahkan lebih untuk  nge gowes di atas sepeda tanpa berhenti. 

Saya termasuk golongan yang santai, paling lama 2 - 3 jam sudah cukup untuk membakar kalori dan meneruskan petualangan gowes di jalan raya. Itupun saya lakukan sambil rehat beberapa kali untuk mengatur napas dan menghimpun energi untuk nge gowess lagi.:)

Untuk yang kedua kalinya, saya salah beli sepeda lagi. Sepeda MTB Premier 4 ..Spek nya sudah oke semua, hanya saya  salah memilih ukuran L dengan harapan anak saya yang tinggi badannya 174 cm bisa dengan mudah memakai sepeda berukuran L tersebut. Namun, harapan tidak sesuai kenyataan Jonn...:) ha.... ha....

Alhasil! sepeda tersebut sangat jarang sekali digunakan, dan akhirnya saya berpikir untuk menggunakannya saja.. namun terkendala dengan ukuran sepeda yang terlalu tinggi buat saya. Ini salah satu tips buat anda yang terlanjur beli size sepeda ukuran besar, namun ingin mengganti ke ukuran lebih rendah. Tentunya , bukan berarti kita mengembalikan ke toko sepeda dimana kita beli sepeda sebelumnya. So pasti si penjual tidak akan mau .... (barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan). ya kann...

Cara pertama adalah saya minta bantuan teknisi sepeda untuk memikirkan solusinya. Dan syukurnya, montir yang sangat ahli ini menyarankan agar ban sepeda diganti ke ukuran yang lebih kecil, dan tiang dudukan sepeda dapat dipotong beberapa centimeter sesuai keinginan si pesepeda.

Nah, itu adalah salah satu tips dari saya dan sudah pasti telah saya lakukan. Jadi  "sepeda L rasa S"  judulnya.. he..he... lebih nyaman dan lebih mantap dalam mengendarainya.

Bisa saja sih dengan cara seperti ini, sepeda itu dijual dan hasil penjualan dibelikan sepeda baru yang ukurannya lebih rendah/lebih pendek dari sebelumnya (misal size L ke size M).. tapi apakah menjual sepeda secepat yang kita bayangkan, dan apakah harganya cocok, dan berbagai keribetan lainnya akan dihadapi. 

Tips berikutnya adalah cara terbaik dalam memilih sepeda :

1. Tentukan budget

2. Tentukan jenis sepeda (sepeda lipat/MTB/road bike/ bmx / ontel dll)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline