Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka buat Gub.Aceh pak dokter

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kami masyarakat Aceh, "Sangat-sangat Menyesalkan" jika ada sikap keras Gubernur dan Wagub Aceh, yg memaksakan keinginan segelintir orang dan kelompok tertentu, utk tetap menggunakan bendera dan lambang-lambang yg dianggap oleh Pemerintah pusat sbg Bendera & Lambang SEPARATIS utk dijadikan bendera dan lambang2 Propinsi Aceh..

Bagi kami rakyat Aceh tidak perlu apa gambar, warna atau tulisannya.. Tapi kami hanya ingin rasa DAMAI di tanah kelahiran ini.. Untuk apa ada bendera dan logo kalau pada akhirnya hanya akan menghancurkan dan menodai kesepakatan DAMAI yg sudah ada dan sudah kita nikmati.. Kami Tidak Butuh Aceh punya Bendera atau Logo apapun... Yang kami perlukan hanya kedamaian agar kami bisa tenang dalam MENCARI NAFKAH untuk keluarga kami..

Lebih baik "TIDAK ADA BENDERA", Lebih Baik "TIDAK ADA LOGO".. Daripada Ada itu semua tapi hidup kami resah, tidak tenang, gelisah, dan HILANG KEDAMAIAN...
Pak Gubernur, tolong jangan buka-buka lagi buku lama yg sudah usang, jangan ungkit-ungkit lagi luka lama.. Mari kita jaga dan pelihara PERDAMAIAN di Bumi Aceh ini.. Agar kami bisa tenang dalam mencari Nafkah kami..

Hormat kami....
Masyarakat Aceh..

I <3Aceh...
Keep Peace for Aceh, Forever...

Mohon bantu sebarkan untuk mendukung dan menjaga PERDAMAIAN di Aceh ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline