Lihat ke Halaman Asli

Arif Al Fatah

Yang Penting Happy

Mengapa Manusia Tertarik pada Kemewahan?

Diperbarui: 19 Juni 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gossiphobia

gossiphobia | Kemewahan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman purba. Ketertarikan manusia terhadap kemewahan bisa dijelaskan dengan berbagai faktor, mulai dari aspek psikologis, sosiologis, hingga evolusioner. Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengapa manusia cenderung tertarik pada kemewahan dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pandangan dan perilaku manusia terhadap kemewahan.

Aspek Psikologis

Secara psikologis, manusia cenderung merasa tertarik pada kemewahan karena adanya hasrat akan keindahan, kenyamanan, dan status. Kemewahan sering kali dikaitkan dengan kualitas kekayaan atau keberhasilan, dan hal ini bisa memberikan rasa prestise dan kepuasan psikologis bagi individu yang berhasil mencapainya. Dalam masyarakat modern, kemewahan juga sering dijadikan sebagai simbol status dan keberhasilan, yang dapat mempengaruhi persepsi diri seseorang dan interaksi sosialnya.

Aspek Sosiologis

Dari perspektif sosiologis, manusia hidup dalam masyarakat di mana kemewahan sering dianggap sebagai simbol status dan keberhasilan. Persaingan sosial dan tekanan untuk menunjukkan kesuksesan dapat mendorong keinginan untuk mencapai tingkat kemewahan tertentu. 

Dalam budaya konsumsi yang semakin berkembang, kemewahan juga sering dijadikan sebagai alat untuk membedakan diri dari orang lain dan menunjukkan identitas sosial yang diinginkan.

Aspek Evolusioner

Secara evolusioner, keinginan akan kemewahan bisa dihubungkan dengan konsep seleksi alam dan reproduksi. Manusia purba mungkin mengaitkan kemewahan dengan sumber daya yang berlimpah, kesehatan, dan kesuksesan, yang kemudian menjadi faktor penarik bagi mitra potensial. 

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keinginan akan kemewahan juga dapat bervariasi secara signifikan antara individu dan budaya, dan tidak semua orang atau masyarakat menganggap kemewahan sebagai prioritas utama. Bisa dilanjutkan baca disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline