Lihat ke Halaman Asli

Goris Lewoleba

Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

Ganjar Pranowo dalam Pusaran Politik Sepak Bola

Diperbarui: 21 Mei 2023   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh : Goris Lewoleba, Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara VOX POINT INDONESIA

Di tengah hingar bingar berita politik dan korupsi yang berseliweran pada  berbagai Media Massa  di Negeri ini, baik Media Mainstream maupun Media Sosial, tiba-tiba ada kabar yang sangat mengejutkan, sekaligus amat menggembirakan bagi seluruh rakyat Indonesia di seantero Tanah Air  

Kabar sukacita dimaksud terkait dengan perhelatan pesta Olahraga Asia Tenggara yang memberitakan bahwa, Tim Nasional  Sepak Bola Indonesia merebut Medali Emas  pada ajang SEA Games Tahun  2023 di Stadion Nasional Olimpiade  Pnom Penh,  Negara Kamboja yang kerap dijuluki sebagai Negeri Tanah Kemakmuran dan Negara Angkor Wat, yang memiliki Candi Terbesar di dunia.

Berita itu pun menjadi semakin istimewa melintas di benak publik, lantaran kemenangan ini justru direbut dengan menaklukan Tim Nasional  Sepak Bola Thailand, Negeri Gajah Putih,  dengan Skor telak 5-2 bagi kemenangan Pasukan Garuda Muda Indonesia Tercinta.

Kemenangan itu diperoleh melalui strategi jebakan serangan balik yang mematikan yang diterapkan oleh Arsitek Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri, Sang  Pelatih yang "bertangan dingin",  seolah seperti pertandingan Sepak Bola dalam laga  Los Galacticos antara Real Madrid Versus  Barcelona dalam Fatamorgana Sepak Bola di Kawasan Asia Tenggara.

 Perebutan Medali Emas Sepak Bola di ajang SEA Games ini dilakukan melalui pertarungan yang sangat sengit dan mendebarkan,  serta berlangsung dengan amat  dramatis sejak menit awal peluit dibunyikan,  sampai di penghujung akhir babak perpanjangan waktu, pada hari Selasa (16/5/2023) malam.

Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia menyaksikan pertandingan itu melalui siaran di Televisi, tetapi kabar sukacita itu sontak menghentak nurani publik di seluruh Indonesia, karena sudah hampir 32 tahun, Indonesia tidak pernah mendapat Medali Emas di Cabang Sepak Bola sebagai Olahraga yang paling populer bagi masyarakat di berbagai belahan dunia mana pun.

Oleh karena itu, tidak kurang pula dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,  juga menyaksikannya melalui layar Televisi dengan ekspresi dan ungkapan sukacita bersama semua orang di sekitarnya,  sembari melepaskan penat politik dalam mengurusi bangsa dan negara sebagai Presiden yang juga adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negeri ini.

Sepak Bola dan Politik di Indonesia

Dalam sejarah perkembangan peradaban umat manusia, olahraga Sepak Bola senantiasa berkelindan secara simetris dengan situasi dan dinamika politik di suatu negara.

Oleh karena itu, sebagai cabang olahraga paling populer dan menyita perhatian publik di Tanah Air, sepakbola Indonesia kerap kali menjadi ajang pertarungan politik sekaligus perebutan lahan bisnis  serta etalase politik bagi para tokoh politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline