Lihat ke Halaman Asli

Gordi SX

TERVERIFIKASI

Pellegrinaggio

Orang Italia Mengubah Masa Lalu Menjadi Masa Datang

Diperbarui: 30 Oktober 2016   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monumen Giuseppe Verdi yang diresmikan pada 1920, sebelum dibom pada Perang Dunia II, FOTO: expo-magazine.com

Perang di Eropa menghilangkan nyawa banyak orang tetapi tidak menghilangkan sejarah. Dengan ini, sejarah pun tetap terus berkembang. Sejarah bukan lagi hanya soal masa lalu tetapi juga tentang masa depan.

Italia adalah salah satu bangsa yang terus menghidupkan masa lalu itu. Ini memang tidak terlepas dari sejarah panjang bangsa ini dari berbagai segi. Budaya, seni, arsitek, bahasa, makanan, minuman, dan sebagainya.

Di Parma, ada banyak tanda masa lalu itu yang masih dinikmati hingga saat ini. Saya selalu terkagum-kagum sambil memuji kehebatan orang Parma dalam merekonstruksi ingatan sejarah mereka.

Salah satu hasil ingatan sejarah itu adalah monumen Giuseppe Verdi yang ada di dekat piazza della pace. Monumen ini menggunakan sebagian kecil dari halaman besar di piazza yang berada di pusat kota ini.

Monumen Verdi saat ini di halaman piazza della pace, FOTO: tripadvisor.it

Monumen ini dibuat untuk memperingati 200 tahun kelahiran Giuseppe Verdi. Verdi adalah salah satu komponis musik terkenal di Italia. Saking hebatnya, dia bahkan menyusun sebuah himne untuk para prajurit perang pada zamannya.

Verdi adalah penduduk asli Parma. Dia lahir di satu desa kecil yang merupakan bagian dari Kota Parma pada 10 Oktober 1813. Dia meninggal di Kota Milan pada 27 Januari 1901.

Orang Parma menaruh perhatian besar padanya. Seperti juga di kota lainnya, Verdi memang mendapat banyak perhatian. Beberapa kota di Italia bahkan mengabdikan patungnya di kota mereka. Misalnya di Kota Milan yang besar itu. Entah mungkin karena Verdi meninggal di sini.

Jika Verdi saja dihormati di sini, apalagi orang Parma yang masih punya hubungan keluarga yang dekat dengan Verdi. Momen yang tepat untuk menghormatinya adalah pada perayaan 200 tahun kelahirannya (1813-2013).

Monumen Verdi, tampak dari bagian belakang, FOTO: jacqueslanciault.com

Saat itu pemerintah Kota Parma bersama warga Parma membangun monumen kecil di pusat Kota Parma. Monumen itu berukuran kecil jika dibandingkan monumen aslinya yang hancur pada perang dunia kedua tepatnya pada 13 Mei 1944.

Monumen aslinya berada di dekat Stasiun Kereta Api Kota Parma. Saat itu, banyak warga Parma mengenangnya setiap kali mereka masuk kompleks stasiun. Bayangkan, setiap warga yang hendak bepergian pasti melihat monumen itu.

Monumen itu dikerjakan oleh arsitek kelahiran Parma Lamberto Cusani (1877-1966). Dia membutuhkan waktu sekitar 7 tahun untuk merealisasikan monumen bagi orang terkenal dan sekaligus kebanggan mereka. Cusani mulai merancang kompleks monumen ini pada 1913. Pekerjaan berlangsung lama hingga diresmikan pada 22 Februari 1920.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline