Dewi fortuna datang tiba-tiba. Tidak ada yang bisa memprediksinya. Itulah sebabnya, jika ia datang, banyak yang kaget.
Rasa kaget itu juga yang menghinggapi seantero dunia malam ini di Prancis-Eropa atau pagi-pagi buta waktu Indonesia-Asia. Sungguh, para fans dari Ronaldo dkk merasa kaget. Rasa kaget itu muncul tak lain karena dewi fortuna mengantarnya pada Ronaldo dkk.
Dewi fortuna itulah kekuatan dari klub Portugal pada piala Eropa tahun 2016 ini. Dewi fortuna itu sempat kami perbincangan usai makan malam Minggu kemarin. Teman saya yang Italia menjagokan Prancis. Tetapi, ia tidak yakin.
Katanya, “Saya menjagokan Prancis karena Italia sudah kalah.”
Saya menjawabnya, “Io tifoso per il portogallo, saya menjagokan Portugal.”
Dia lalu menatap sinis, “Prancis lebih kuat dari Portugal.”
“Memang Prancis lebih kuat tetapi dewi fortuna selalu datang membantu Portugal,” balas saya.
Dialog tentang dewi fortuna ini rupanya benar-benar terjadi. Jika benar Prancis menang malam ini, teman saya benar-benar bangga. Meski dia tidak 100% mendukung Prancis, bagaimana pun prediksinya tepat. Sebaliknya, jika Portugal menang, apa yang saya ramalkan, benar-benar terjadi. Jadi, dewi fortuna itu memang lagi-lagi datang pada saya.
Saya benar-benar senang dengan kemenangan Ronaldo dan kawan-kawan. Kemenangan yang tak terbayangkan. Memang, itulah ciri-ciri dewi fortuna. Tidak ada yang membayangkannya. Kalau pun ada, bisa jadi benar dan bisa jadi kalah. Sulit memberi prediksi yang lebih dari 50%.
Portugal memang tidak dijagokan. Publik cenderung menjagokan Prancis. Di status media sosial seperti facebook, dukungan untuk Prancis datang bertubi-tubi. Sebelum pertandingan dan saat pertandingan berlangsung.
Dukungan itu semakin kuat, kala Ronaldo harus keluar di menit ke 24. Kepergian Ronaldo seolah-olah menjadi penentu kemengan untuk Prancis. Maka, Portugal pun hampir pasti akan kalah di mata publik. Pandangan publik ini kiranya makin dikuatkan dengan tetesan air mata Ronaldo.