Pemandangan yang berbeda-beda membuat jalan tol menjadi amat menarik. Jalan ini bukan saja membuat jarak menjadi singkat tetapi juga membuat mata tidak bosan melihat-lihat.
Petualangan kali ini menuju Italia bagian Utara. Menuju ke arah Austria dan Jerman. Dari Italia Utara bagian Barat. Katakan demikian. Di Italia memang posisi yang paling sering disebut-sebut adalah Utara dan Selatan. Utara Italia berdekatan dengan negara Eropa lainnya seperti Swis, Austria, Jerman, dan sebagainya. Sedangkan Selatan menuju ke arah Laut Mediterania atau ke 2 pulau lainnya seperti Sicilia dan Sardegna.
Kami berangkat dari Parma yang juga sebelah Utara Italia menuju Trentino atau Trento ke sebelah Utara lagi dari Italia. Dua kota di bagian Utara tetapi letaknya berjauhan. Terbentang sekitar 221 kilometer. Jarak ini kami tempuh melalui 3 jalan tol berbeda dalam waktu 3 jam 10 menit. Ini termasuk waktu istirahat 30 menit. Jadi, total perjalanan hanya 2 jam 40 menit.
Perjalanan melewati 3 jalan tol berbeda ini memang cukup seru. Tiga tol tiga pemandangan yang berbeda. Ketiganya punya karakter yang unik. Dari Parma kami mengambil jalan tol A1. Singkatan dari Autostrada (jalan tol) 1. A1 untuk kategori Italia dan E 35 untuk kategori Eropa. Ini adalah jalan tol pertama dan terpanjang di Italia (759,4 km) yang dibangun pada tahun1958.
Di jalan ini, kami hanya melewati beberapa kilometer saja. Dari jalan tol ini kami menuju arah Bologna kemudian kami keluar dan masuk di jalan tol A 21 menuju Brescia dan Cremona. Dua kota ini adalah bagian dari Provinsi (Regione) Lombardo-Milano.
Di jalan tol A1, kami masuk gerbang tol. Tidak terlalu sulit karena kami sering melewati jalan ini setiap kali keluar kota Parma. Entah ke arah Milano atau Roma. Parma memang dilalui oleh jalan tol terpanjang di Italia ini. Sahabat saya orang Italia yang menyetir mobil sudah tahu persis seluk-beluk jalan ini. Meski dia baru tiba di kota Parma, dia tidak canggung masuk jalan tol ramai ini. Dia memang sudah kenyang dengan perjalanan panjang di jalan tol. Pernah menyetir ke Milano juga ke Roma bahkan ke rumahnya di Italia bagian Selatan.
Dari jalan tol teramai ini, kami menuju ke kota Brescia dan Cremona. Kami keluar dari tol A1 lalu masuk di tol A 21. Di jalan tol A 21, kami melihat pemandangan yang berbeda lagi. Kalau sebelumnya, kami tidak begitu memerhatikan pemandangan, karena sering melewatinya, di sini kami justru memerhatikan dengan saksama. Betapa berbeda tentunya.
Tol A 21 adalah jalan tol yang dilalui oleh kebun anggur. Tak heran jika tol ini punya nama lain yakni Autostrada dei vini (jalan tol kebun anggur). Beda dengan jalan tol matahari atau autostrada del sole (A1), jalan tol A 21 dikelilingi oleh kebun anggur.
Beberapa daerah di sekitar tol ini memang termasuk penghasil anggur di Italia. Sebut saja, Mantova, Brescia, Cremona, dan sebagainya. Meski bukan termasuk yang terkenal, anggur-anggur dari daerah ini cukup enak. Warga di beberapa daerah sekitar kota-kota ini mengonsumsi anggur buatan dari sini. Bahkan, di kota Parma juga beredar anggur dari beberapa daerah ini. Soal rasa anggur ini memang kadang sulit. Masing-masing daerah mengklaim anggurnya yang terenak. Jadi, lebih baik menikmati saja.
Selain kebun anggur, jalan tol A 21 ini juga dikelilingi oleh daerah penghasil pertanian seperti kacang-kacangan dan sayuran. Di kiri-kanan jalan, terdapat hamparan luas hijau dan kuning. Yang hijau adalah rumput, kacang-kacangan, tomat, sayur-sayuran seperti kol, cabe, bayam, dan sebagainya. Rumput hijau tidak dipotong begitu saja tetapi menjadi makanan ternak seperti sapi dan kuda. Dari beberapa daerah di sini seperti Mantova, Cremona, dan Brescia dan beberapa kota kecil lainnya muncul produk susu dan keju.
Jalan tol ini termauk jalan tol ramai dan panjang di Italia. Terbentang dari kota Torino menuju Brescia dengan panjang 238,3 km. Jalan tol ini juga termasuk tol tua. Sejak tahun 1968. Melewati 3 provinsi yakni Piemonte, Emilia-Romagna dan Lombardia.