Lihat ke Halaman Asli

Kata Kunci atau Keyword Untuk SEO Media Online

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Keyword is the King” kata istilah dalam dunia mesin pencarian, segala sesuatu bisa ditemukan dengan mudah di salah satu mesin penelusuran yaitu Google, Yahoo ataupun Bing. Peran fungsi kata kunci atau keyword di dalam media online tentu menjadi hal dasar dan utama untuk lebih mudah bila seseorang mencari dan mendapatkan berita. Media Online tentu jelas lebih berbeda dengan media cetak, format digital kali ini bisa dikatakan mendunia bahkan menggeser budaya membaca Koran atau majalah. Karena informasi lebih cepat di dunia elektronik.

Banyak media online besar di Indonesia memiliki kata kunci atau keyword yang amat banyak. Seperti halnya media online detik, kompas, vivanews, okezone dan tribunnews yang hampir setiap harinya menggunakan kata kunci atau keyword yang sangat unik dan mudah dicari di mesin penelusuran google. Media Online di Indonesia berlomba-lomba menaikkan traffic dengan cara kata kunci yang tepat, mengikuti tren peristiwa dan bahkan mencari kata kunci yang lebih istimewa dan berbeda.

Disini sedikit berbagi tips dan trik menggunakan kata kunci atau keyword yang tepat dalam memanfaatkan Search Engine optimization (SEO) di media online pada mesin penelusuran google. Perlu diingat kata kunci atau keyword dalam pembuatan artikel harus mengikuti syarat mesin pencarian yaitu:

1.Kata kunci atau Keyword pada umumnya tidak boleh berlebihan, bila berlebihan maka mesin pencarian atau search engine seperti google menganggap SPAM atau menyampah. Sebab, kali ini google telah mengeluarkan algoritma pinguin dan panda yang memiliki kemampuan membaca ketepatan keyword pada sebuah judul artikel maupun deksripsinya.

2.Kata Kunci atau Keyword baiknya 1 kata sebagai fokus penelusuran, namun maksimal 3 kata. Contoh :”Indonesia” (merupakan 1 kata ) dan“Timnas Indonesia” (merupakan 2 kata). “Timnas Indonesia U-23” (merupakan 3 kata). Alasannya adalah karena pada umumnya google hanya membaca 1 sampa 3 kata kunci yang sesuai saja. Gambar di bawah ini.

3.Kata kunci atau keyword lebih baik maksimalkan 3 keyword. Artinya kata kunci boleh lebih dari 1 kalimat asalkan diberikan tanda seperasi atau pemisah yaitu tanda koma (,) sebagai contoh yang benar dalam menuliskan 3 keyword dalam sebuah contoh judul artikel dibawah ini.

“Timnas Indonesia Berhasil Mengalahkan Filipina 2-0”

Keyword :Timnas Indonesia, Filipina, Indonesia Berhasil Mengalahkan”

Dari keyword di atas terdapat 3 keyword yang memungkinkan bisa ditelusuri oleh google. Tetapi alangkah baiknya 1 kata saja sudah cukup, karena google sudah bisa membaca secara keseluruhan.

4.Kata kunci atau Keyword sebaiknya sesuai dengan judul, deskripsi atau isi berita. Sebagai contoh berita dengan judul dan deskripsi berita dibawah ini.

JudulBerita : “Timnas Indonesia Berhasil Mengalahkan Filipina 2-0”

DeskripsiBerita: “Suatu Kebanggaan Timnas Indonesia mampu mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Glora Bung Karno, Jakarta”

Maka yang tepat untuk menjadi keyword baiknya adalah “Timnas Indonesia” atau Filipina. Sebabpada judul berita dan deskripsi berita ada kata yang sesuai dengan kata kunci atau keyword. Hal ini yang biasa digunakan mesin penelusuran lebih diutamakan karena semua kata kunci terkait baik dari judul maupun deskripsi berita. Lihat hasil gambar yang saya gunakan dengan menggunakan Wordpress SEO by YOAST sebagai parameter.

Gambar diatas menunjukkan hampir sama dengan hasil penelusuran google lihat gambar di bawah.

Digambar ini hasil Kata Kunci atau Keyword “Timnas Indonesia” di mesin penelusuran google. Akan tampil semua, Baik dari Judul artikel atau berita, deskripsi berita dan URL berita. Pada umumnya Kata kunci atau keyword dilihat berdasarkan urutan pencarian mesin google (Search Engine Google) yaitu:

1.Google akan mencari kata kunci pertama semua dengan nama situs misal kata kunci : “Timnas Indonesia”. Makan akan tampil dihalaman utama paling atas indeks google yaitu www.timnasindonesia.com. Google akan memprioritaskan keyword nama situs terlebih dahulu.

2.Bila keyword tidak ditemukan di nama situs, makan keyword akan mencari Judul Berita atau Artikel semisal pada gambar diatas.

3.Setelah itu mesin pencarian akan mengecek keyword pada URL situs, untuk itu dibiasakan untuk Search Engine Optimization (SEO) harus berimbang dengan SEF (Search Engine Friendly) artinya URL baiknya disesuaikan dengan judul berita artikel yang kita muat.

4.Setelah itu mesin penelusuran akan mengecek keterkaitan kata kunci atau keyword dengan deskripsi artikel atau berita. Lihat gambar di atas.

5.Biasa poin ke empat diatas tidak ditemukan maka google dengan sendirinya akan mencari kata kunci atau keyword yang tepat pada isi berita.

6.Jika tidak ditemukan makan google menganggap isi artikel atau berita sebuah SPAM atau sampah. Ini penyebab google jarang mengindeks artikel dan berita Anda.

5.Dibiasakan kata kunci atau keyword diupdate sebanyak mungkin, hal itu akan menguntungkan mesin pencarian situs Anda dihalaman utama. Karena google lebih mengutamakn keyword yang tepat, banyak dan cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline