Lihat ke Halaman Asli

Goodman Siadari

Guru Matematika SMA Katolik SAnto Paulus Jember

Agama Menjaga Keutuhan Bangsa

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan  Pancasila dan negara yang beragama.

Negara mengakui  ada perbedaan agama, apakah   kita juga bisa mengakui adanya perbedaan agama itu?

Masalah terjadi adalah ketika ada unsur pembenaran agama yang dianutnya kepada yang berbeda agama.

Secara konseptual jelas ada garis merah setiap  ajaran  agama yang diakui di Indonesia yaitu "mengajarkan kebaikan"   baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan bukan  "mencelakan orang lain".

Kebenaran agama benar mutlak bagi penganutnya tetapi masih relatif  benar  bagi penganut lain. Yang saya maksud adalah  jika  masing-masing  penganut  memahami dengan "benar" ajaran  agamanya  tentu  semakin peduli kepada sesama manusia di jagat ini bukan semakin antipati.  Jika ada yang belum peduli bagi sesama maka dapat dikatakan bahwa pemahaman agamanya masih belum benar alias setengah paham.

Jadi jelaslah  jika hidup agama kita benar maka keutuhan bangsa kita terjaga karena kita peduli kepada siapa saja yang kita jumpai dalam hidup ini.  Marilah terus  menjaga perbedaan agama untuk keutuhan bangsa. Berbeda itu indah, dan keindahan itu terjadi karena ada perbedaan.  Konsep perbedaan  adalah keindahan yang utuh dan juga terjaga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline