Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Sumur Buaya

Diperbarui: 30 Agustus 2018   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Art paint by.senisedjati.blogspot.com

Ada banyak anak-anak masuk ke sumur buaya

Karena pendidikan moralnya di ganti

Maka jalan yang telah belok, sampai ke persimpangan

Pendidik lupa di papan tulis tak menggambar peta

Lantaran di rumah mereka menjelma pedagang asongan

Angin barat membawa persoalan tak rampung

Menggiring dewa -- dewa bergulat urat saraf

Karena dunia politik, jalannya cenderung menelikung lewat belakang

Maka persoalan moral di kesampingkan

Rakyat yang berdiri di bawah slogan-slogannya ibarat ilalang

Rebah bersemburat dihempas angin panas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline