Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Puisi | Gang Sempit

Diperbarui: 3 Agustus 2018   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo skets by.Seni Budayaku.com

Dalam gang sempit

suara parau dihimpit badan bulan

derap kaki anak anak sekolah

Nafas dan deodoran berjarak setipis kaca

menyumbat keluh

Antara igau dan mimpi

Berdekapan menari-nari diatas langit

mengeser semburat fajar

dan tiap pagi keluar wajah-wajah kelu

Dalam gang sempit, suara ditekan

gedung-gedung yang menjulang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline