Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Nyanyian Pasir Panjang

Diperbarui: 27 Juli 2018   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo art by. Kanvas Dunia.Blogger

Menatap ombak ditengah samudera bergelora,

Perahu cadik bagai daun-daun kering melayang ditiup gembala

Antara hidup dan kematian tanpa koma,

Sejenak hilang lalu menjulang diujung degupan panjang

Nelayanku,

Pantaiku menyimpan rahasiamu, menghampar pasir kering nasibmu

Buih-buih jelaga telah menyebar dipukat-pukat tanpa ontang dan semboyan

Diatas langit badai yang kejam masih berbenah dan menunggu perintah

Tapi kaulah nelayanku,

Kau adalah tangan kekar dan legam kemerahan,

Menyusu pada puting beliung dan mencambuk petir yang menyiksa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline