Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Balada Sampan Tua

Diperbarui: 1 November 2017   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pokok randu ditepi telaga meranggas,

Akar-akar waktu berebut keluar

Karna musim ini, hujan datang terlambat

Dalam panas yang terik,

Bangau dan luwak bersekutu dalam tirani

Membagi kekuasaan,

Mata mereka saling mendelik,

Pandangannya ibarat teropong,

Jangan ada lagi kadal mencuri

Dan maling-maling,

Memaling dalam kekuasaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline