Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Sajak Gerimis di Tanah Papua

Diperbarui: 29 September 2017   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by. Britanica.com

Gerimis pagi singgah, diatas bukit belantara hutan,

Kabut menggerayangi jalanan yang lengang.

Dua lelaki duduk meringkuk, yang satu mengunyah pinang lalu meludah ditanah

Lelaki pengecap zaman yang melihat tanahnya

Kampungnya yang perlahan berubah jadi kota-kota bagai jamur merang

Tapi kedua pandangnya  kabur, melihat megah pertokoan, hotel, mobil dan rumah-rumah bergaya minimalis di lereng perbukitan

Gerimis pagi memaksa burung dadali bertengger di kabel-kabel tiang listrik

Menjilat sayap basahnya biar leluasa mencari makan,

Tapi tidaklah buat mereka, lantaran cukong-cukong berduyun datang dengan pikiran nakal

Mengubah keadaan

Yang telah mereka pelajari pada kerumunan lebah dalam kumpulan bapak-bapak kita,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline