Sang Nenek
Memandang nuansa pinggiran trotoar,
Tenda plastik bertebaran
Bagai sapuan kuas,
Menghias jalanan
merenda sisa-sisa asa yang terbuang,
Menghitung jemari sebanyak pejalan kaki
wajahnya yang mendung di balik kain kerudung.
Garis senyumnya tak lagi mau beraturan,