( Art Paint By . Mrinal Day )
Aku terpasung,
Tapi aku bukanlah pemberontak
Tapi aku bukanlah mereka
Yang tergila gila di alam terbuka,
Dan aku dipasung dirantai terpenjara
Aku terpasung,
Didalam pagar baja
Tapi aku hanyalah manusia
Tak berdaya dari rasa,
Hingga aku terpasung terpenjara
Dihujam kerinduan yang luar biasa
Pantaskah aku dipasung,
Menjauhkan diri sebisa mungkin,
Dari suara yang menyuarakan namamu
Dari angan menjumpaimu
Disini...
Mungkin aku tak akan menemukan wajahmu
Tapi,..aku hanyalah manusia
Tak akan mampu menyumbat jiwaku
Aku, terpasung...
Dan aku tidak tahu,
Dibagian mana menempatkan peran
Melihat mereka saudara saudaraku
Para gelandangan yang terpelanting dijalanan
Dijembatan bahkan di bedeng darurat,
Kemanakah suaranya akan didengar
Wahai...manusia manusia tangguh,
Janganlah kau pasung jiwa ini
Menyempitkan rasa kemanusian
Yang kau sendiri pernah bertanya,
Dan kau sendiri yang menciptakan keadaan
Janganlah kau pasung aku dalam penjara
Sesungguhnya aku bukanlah pemberontak
Seperti mereka yang terpasung pasrah,
Menderita karena keadaan
Dan menelan semua yang kau katakan
Aku bukanlah pemberontak,
Maka pantaskah kau pasung nyanyiannya
Aku bukanlah pemberi mukadimmah
Pantaskah aku terpasung dalam keadaan tak berdaya
Dan aku tetap akan keluar dari pasungan
Dengan suara suara dari mereka yang terpasung
Dari keaadan yang menghimpit
Dan ketidakadilan yang memporakporandakan
Sisi sisi kehidupan.
Rasull abidin, 18 mei 2013
Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H