Lihat ke Halaman Asli

Taufan S. Chandranegara

TERVERIFIKASI

Gong Semangat

Amaran Langit

Diperbarui: 26 Juli 2024   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photography by Kompas.com

Zirah Sangkala Hipokrisi.

Suluk Sekarjagad

Cinta hidup di antara manipulasi nurani, kabur berkelit sembunyi dalam samudra jelaga. Amarah, berimbang pesona estetis, ketika, magma menekan sukma.

Aku, besi. Aku bara. Ambang kinanti tak bertepi. Kesabaran seluas langit tak mampu mencipta syair rembulan. Jagat Dewa Batara, aku, melanggar sumpahku, mencuci rambutku dengan darah pengkhianat.

***

Sekarjagad Trembesi, usai memenggal kepala, Sanbi-dianggap berkhianat pada kelompok Bunga Nuansa. Risiko bermakna, Sekarjagad Trembesi, akankah kehilangan Gobin.

Apa boleh buat kekasih bisa dipungut kapan saja. Ini persoalan ideologi, kehormatan harus dijaga, kesucian Partai Bunga Nuansa di kawasan para kesatria utama di lingkar satu kekuasaan maharaja.

Memenggal kepala, Sanbi, bagi Sekarjagad Trembesi, merupakan tugas kesetiaan.

***

Gobin Santosan, tafakur di ujung Gunung Mahameru. Memaknai peristiwa pemenggalan kepala, Sanbi. Apa betul, dia, pengkhianatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline