Lihat ke Halaman Asli

Soal TPID, Jokowi Memang Sangat Paham (Dari Debat Capres Seri 2)

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sangat menarik, menonton debat capres seri kedua ini kemarin malam (Minggu, 15 Juni 2014). Karena, debat ini terasa lebih nyata dan jelas karena yang tampil dalam debat adalah masing-masing capres dari masing-masing kubu, tidak didampingi oleh para cawapresnya.

Dalam sesi tanya jawab antar capres, Joko Widodo mengajukan pertanyaan seputar TPID. Prabowo tampak kebingungan dengan soal dari Joko Widodo kemudian mengajukan pertanyaan balik tentang apa itu TPID. Kata Prabowo Subianto, “Saya ‘kan tidak selalu tahu semua singkatan”.

Joko Widodo kemudian menjelaskan sambil melihat ke bawah (kertas) bahwa TPID itu kepanjangannya adalah Tim Penanggulangan Inflasi Daerah. Akhirnya, setelah mengetahui kepanjangan TPID, Prabowo menjawab bahwa hal tersebut adalah urusan masing-masing kepala daerah. Titik. Selesai. Prabowo menjawab pertanyaan Joko Widodo itu hanya dalam waktu sekitar 15 detik saja. Tidak lebih dari itu. Jawaban singkat. Hanya itu saja.

Menariknya, pertanyaan tentang TPID ini bahwa ternyata TPID juga punya kepanjangan yang lain. Dan kepanjangan lain ini pun sangat dipahami oleh Joko Widodo selaku politisi yang pernah diberikan amanah memegang 2 jabatan yaitu walikota dan gubernur.

TPID memiliki kepanjangan lain. Yaitu “Tunggu Perintah Ibu (Megawati) Dulu”. Inilah TPID yang kerap dipakai oleh Joko Widodo. Bahwa segala persoalan TPID memang harus dikembalikan kepada ibu ketua umum. Itu saja.

Jadi, jangan salah paham. TPID memang punya kepanjangan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah. Tetapi, TPID juga punya arti lain bagi seorang Joko Widodo yaitu "Tunggu Perintah Ibu (Megawati) Dulu".

Semoga Joko Widodo tetap konsisten dengan kebijakan TPID-nya. Mau yang mana, terserah saja.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline