Siapa yang tidak kenal dengan Ariel Noah? Pria bernama asli Nazril Irham ini selalu dipuja oleh hampir setiap wanita. Suara berkarakter, pandai menulis lirik lagu, jago bermusik, dan tentu saja berwajah ganteng menjadi modal Ariel untuk melejitkan band Noah yang dinahkodainya. Meski, band ini sempat pecah dengan keluarnya 2 orang personil lalu bergonta-ganti nama, tak dipungkiri Noah adalah the most wanted band di Indonesia.
Di dunia perpolitikan Indonesia, kita mengenal juga Bima Arya Sugiarto. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meniti karier saat memimpin Charta Politika yang menjadi salah satu konsultan politik SBY-Boediono pada pilpres 2009. Saat itu, Bima Arya digadang-gadang menjadi Jubir Kepresidenan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Hanya saja, nasib berkata lain. Bima Arya tidak menjadi jubir, maka ia tidak berkenan bergabung dengan Partai Demokrat dan beralih ke PAN. Di Partai inilah ia menuai sukses sehingga bertahta sebagai Ketua DPP dan sering masuk berita untuk memberi tanggapan atas berbagai kasus korupsi yang menerpa kader PAN (Wa Ode, Hatta Rajasa, dll).
Dari dua orang berbeda latar belakang tersebut, setidaknya ada dua kemiripan yang ada:
- Sama-sama ganteng
Fisik ganteng sama-sama menunjang karier musik Ariel dan karier politik Bima Arya. Yae yalah, masa di televisi Noah diwakili personil yang jelek: Lukman, Uki, Reza, dan David? Kurang oke kan. Begitu juga dengan PAN. Bahkan, lebih ganteng Bima Arya daripada sang ketum sendiri. - Sama-sama pernah selingkuh
Ariel pernah terlibat skandal rekaman video berisi adegan persetubuhan dirinya dengan Luna Maya dan Cut Tari. Ia pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan dan denda Rp 250 juta oleh Sidang Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Beda dengan Ariel, kasus Bima Arya ditutup-tutupi beritanya sehingga tidak diketahui khalayak ramai. Malah ia pernah berkelakar bahwa keluarga adalah pondasi bangsa. Padahal kasus perselingkuhan Bima Arya dengan Tina Talisa benar terjadi. Bahkan di televisi pernah diberitakan bahwa istri Bima Arya memergoki mereka berdua sedang karaoke di daerah Thamrin. - Tetap dipuja
Meski terjerat kedua kasus tersebut, Ariel dan Bima Arya tetap dipuja oleh banyak orang. Buktinya, Noah menjadi band papan atas Indonesia dan Bima Arya saat ini menjadi calon walikota Bogor. Keduanya dimaafkan dengan alasan: GANTENG.
Saya rasa, kasus amoral ini sama tidak bisa dimaafkan selayaknya kasus korupsi. Selain secara moral rusak parah, Bima Arya berasal dan didukung oleh Partai yang jumlah korupsinya sangat banyak: PAN dan Partai Demokrat. Saya tak berhak memaksa Anda untuk golput dalam pilkada Bogor ini, saya hanya ingin membuka mata Anda bahwa menjadi bagian dari golput adalah yang terbaik saat ini, demi Bogor tercinta.