Lihat ke Halaman Asli

Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika Anda seorang ibu dari balita tentunya sangat paham dengan pentingnya imunisasi sang kecil. Tentunya Anda ingin mencegah si kecil jatuh sakit karena penyakit-penyakit menular yang umum terjadi.

Sayangnya, kita seringkali melupakan bahwa orang dewasa pun juga bisa jatuh sakit karena penyakit menular yang umum. Bahkan tidak jarang saya mendengar mitos yang mengatakan, "Kalau sudah diimunisasi sekali pas kecil ya sudah tidak perlu lagi seumur hidup." Faktanya, beberapa vaksinasi dewasa yang penting diambil tidak tersedia bagi anak-anak, dan ada pula vaksinasi anak-anak yang perlu diulang lagi setelah jeda tahun tertentu.

Inilah saatnya kita mengubah mitos tersebut dan mulai melihat pentingnya vaksinasi dewasa, terutama untuk penyakit menular yang sangat umum terjadi.

1. Vaksin Influenza

Terdapat 3-5 juta kasus berat dan sampai 500 ribu kematian karena epidemi influenza di seluruh dunia tiap tahunnya. Hanya saja, banyak yang menganggap flu sebagai penyakit ringan "numpang lewat" sehingga seringkali dibiarkan, padahal virus ini sangat mudah tersebar dan menjangkiti banyak orang.

Bagi terjangkit yang sedang dalam keadaan fit mungkin tidak tampak terlihat sakit berat, tetapi virus yang ada dalam dirinya dengan mudah tersebar ke udara saat ia bersin, buang ingus, atau batuk. Virus yang terbang ke segala penjuru tersebut bisa jadi berakhir pada orang yang sedang kurang enak badan dan akhirnya mengalami gejala serius.

Vaksinasi influenza untuk orang dewasa dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun karena varian virus flu sangat banyak. Lebih baik lagi jika dilakukan sebelum musim hujan, kala dimana epidemi flu seringkali terjadi karena kebanyakan orang tinggal di dalam ruangan sehingga kontak antar manusia meningkat, dan kemungkinan kepadatan jangkitan virus pada udara dalam ruangan meningkat drastis.

2. Vaksin Demam Tifoid (Tipes)

Penyakit demam tipes (bukan tifus yang disebabkan oleh tikus) merupakan salah satu penyakit paling umum terjadi di Indonesia, sehingga seringkali dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, penyakit tipes dapat dengan mudah berujung pada komplikasi, dan bahkan kematian. Tipes merupakan penyakit infeksi usus halus yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan usus terluka, berdarah, hingga bocor.

Tidak seperti influenza yang disebabkan virus dan tersebar melalui udara, tipes disebabkan oleh bakteri salmonella yang masuk ke dalam pencernaan kita baik melalui makanan, minuman, maupun tangan yang terjangkit bakteri ini. Seseorang bisa menjadi pembawa bakteri tanpa mengalami gejala, dan menyebarkan bakteri tersebut kepada orang lain tanpa ia sadari.

Vaksinasi demam tifoid cukup dilakukan tiga tahun sekali. Dianjurkan terutama bagi mereka yang sudah pernah terkena penyakit ini (karena jauh lebih mudah terkena kembali), mereka yang bekerja di area makanan/minuman/kebersihan, dan mereka yang berada di lingkungan dengan sanitasi kurang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline