Lihat ke Halaman Asli

Jarum dan Benang

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya duduk sambil menggoyang goyangkan kaki, tiba tiba terdengar suara kain yang robek lalu saya terdiam sebentar, deg! Jangan jangan celana saya robek? Saya lihat di bagian sambungan jahitan di depan sepertinya ga ada masalah. Aman...... saya pun melanjutkan rutinitas harian di kantor seperti biasa. Untung nya saat saya mendengar kain yang sobek tadi jam menunjukkan mendekati waktu pulang.

Saya cuek wong gak merasa ada yang sobek. Akhirnya jam pulang pun tiba dan saya pulang, masih aman dan sedari tadi juga ga ada yang aneh dengan teman teman kerja saya, atau mereka lagi pada serius di mejanya masing masing.

Tapi, setelah saya pulang ke rumah dan berganti pakaian saya agak curiga dengan suara kain yang sobek tadi. Karena sepertinya memang celana kain yang saya pakai sobek. Saya langsung mengambil celana saya dan menelitinya satu persatu di sepanjang jahitan. Olala....... (mengambil ciri khas salah satu k-ners yaitu Mas Ari) ternyata celana saya memang sobek dan agak lebar di jahitan (maaf) di bagian belakang. Aduh...... tapi tadi di kantor temen temen kok ga ada yang aneh dan ngeliatin saya ya?(cuek saja lah sudah berlalu)

Mau di jahit saya ga punya persediaan jarum dan benang. Saya mikir, mau beli dimana ya jarum dan benang kalau di rumah langsung tinggal ambil, ini di kost. Akhirnya saya muter muter ke beberapa toko kelontong dan nemu juga, syukurlah.....

Dan saya berhasil menjahit celana saya yang robek tadi....

Saya jadi berfikir, dua benda ini yaitu jarum dan benang jika di kolaborasikan atau di gunakan secara bersama sama sangat bermanfaat. Saling bekerja sama dan menghasilkan jahitan yang bisa menyatukan kain yang robek atau terkoyak dan bisa di pergunakan lagi.

Jarum yang terlihat kokoh dan kuat dengan ujung yang runcing tak kan terlihat bermanfaat jika tidak disandingkan dengan sehelai benang yang kelihatannya tidak kaku dan lemas. Tapi jika di satukan dan saling bekerja sama bisa menghasilkan jahitan yang kuat dan bermanfaat.

Coba semisal kita gunakan dua buah jarum yang kokoh dan kuat serta runcing, apakah bisa di gunakan untuk menjahit? Tentu tidak kan, atau sebalikanya benang ada berapapun helainya tanpa adanya jarum apakah bisa digunakan untuk menjahit? Lagi lagi jawabannya tidak.

Dua benda yang berlainan bentuk dan rupa kalau di gunakan sendiri sendiri pasti tidak akan sehebat manfaatnya kalau di gunakan bersama sama untuk menjahit sebuah kain.

Itulah pentingnya bekerja sama di antara dua buah benda yang akan kita gunakan menjahit, dengan kerja sama yang kokoh walaupun dua benda tersebut berbeda bentuk dan kekokohannya tapi menghasilkan karya yang sangat bermanfaat.

Kalau kerja sama ini kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari, mungkin manfaatnya jauh lebih baik dari pada sendiri.

Selamat Malam Kompasiana

SMG,11112014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline