bertagar "#bawa_hutan_ke_dalam_kota".
Kegiatan yang dilangsungkan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2023 ini menyasar pusat keramaian Kota Kupang diantaranya lampu merah Jl.Eltari, lampu merah Jl.Jend. Soeharto, Pantai Kelapa Lima dan Pantai Tedis.
Antusiasme masyarakat terlihat saat menerima kado valentine pemberian anak-anak Mapala lewat pertanyaan-pertanyaan seputar bagaiman merawat bibit pohon yang diterima, adapun dua jenis bibit pohon yang dibagi adalah salam dan ketapang kencana."Jujur ini perayaan valentine yang unik, tadi pikir bunga eh ternyata bibit pohon." Fania, salah seorang pengenjung pantai Tedis. Selain pembagian bibit pohon dan surat cinta, Mapala UCB juga melakukan operasi semut disekitaran lokasi kampanye sebagai perwujudan kepedulian terhadap lingkungan.
"Aksi ini hadir sebagai bentuk keresahan kita terhadap iklim NTT dan dunia. Oleh karena itu bertepatan dengan hari kasih sayang bukan bunga atau coklat tapi bibit pohon." ,Godel Maulaku, ketua Mapala UCB
"Kita bekerjasama dengan BPDAS Benain Nolemina yang memiliki pusat persemaian di Fatukoa, Kecamatan Maulafa sebagai penyedia bibit pohon berkualitas unggul di Pulau Timor." tandasnya. Kampanye iklim yang dibungkus oleh tema valentine itu dimulai pukul tiga sore waktu setempat dan berlangsung kondusif lewat pengalwalan Polres Kupang Kota .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI