GOLANTAH: Program Setor Jelantah diluncurkan oleh Go Forward Bekerjasama dengan Merlion School Surabaya

Go Forward adalah sebuah start-up yang bergerak dalam bidang pengolahan limbah dibawah naungan PT Djagat Asri Lestari. Berdiri di tahun 2021, dengan tujuan untuk menerapkan manajemen pengolahan limbah di segala aspek mulai dari skala perseorangan maupun skala industri, untuk mendukung tujuan ekonomi sirkular. Dalam salah satu kegiatannya, Go Forward bekerja sama dengan Merlion School, sebuah lembaga sekolah yang terletak di Surabaya Barat berstandar internasional dari pendidikan balita hingga Pra-Universitas, yang telah menerapkan prinsip Eco Friendly. Kolaborasi ini ditandatangani melalui MoU pada 15 Oktober 2021 oleh Diana Ilyas sebagai CEO dari Go Forward dan Reen Hussain Head of Experience dari Merlion School, bekerja sama dalam program "GoLantah : Drop Your Jelantah" menggunakan DropBox. 

Pada kolaborasi antara kedua pihak, Diana menyebutkan "Semoga dengan berjalannya kolaborasi ini kita bisa lebih banyak menjangkau user-user dan menyebarkan awareness tentang pengolahan sampah yang bijak. Melalui kolaborasi Go Forward dengan Merlion School lewat program GoLantah, kami mulai dari pengumpulan minyak jelantah terlebih dahulu. Karena minyak jelantah merupakan salah satu jenis sampah yang paling sering dihasilkan oleh manusia, selain sampah organik dan juga anorganik."

Tim Merlion School sedang menuang Limbah Minyak Jelantah ke dalam Drop Box dari Go Forward  (merlionis.sch.id)

Tujuan dari kolaborasi ini sendiri tak lain yaitu untuk mengurangi sampah jelantah yang dibuang sembarangan dan melakukan Campaign recycle jelantah di rumah. Disadari bahwa banyak pencemaran air yang disebabkan oleh minyak jelantah, baik yang berasal dari limbah rumah tangga, industri, maupun tempat produksi minyak jelantah lainnya.

Go Forward menyediakan pengiriman jasa GoLantah, melalui Google Form. Caranya pun mudah, pertama dengan mengisi link yang tersedia di bio Instagram go.forward.id, setelah itu konfirmasi, kemudian memilih pelayanan jasa melalui eco kurir, penjemputan oleh Ojek Sampah Go Forward, atau pengiriman lewat ekspedisi. Setelah memilih pelayanan jasa, client akan menunggu laporan yang kemudian akan di follow up Kembali oleh pihak Go Forward.

"Untuk user atau pengirim dari jelantah, akan mendapatkan point dan itu bisa di redeem dengan beberapa produk-produk dari Go Forward, dan juga ada bahan pokok. Melalui program ini diharapkan kita bisa mengurangi pembuangan minyak jelantah langsung ke alam, seperti itu." tutup Diana selaku CEO dari Go Forward.

"Saya sebagai user atau orang-orang yang menggunakan minyak jelantah tentu saja, akan sangat senang karena kami tidak lagi kebingungan kemana harus membuang minyak jelantah tersebut, karena kita hanya bisa langsung datang ke tempat-tempat yang telah disediakan untuk dimasukkan ke dalam drum ini dan akan dimanfaatkan lebih lanjut oleh tim Go Forward" kutip Miss Erlin sebagai Kepala Sekolah Preschool di Merlion School.

Dalam pengarahannya, Go Forward bersama Merlion School menampung banyak harapan dan mendapatkan banyak feedback dari masyarakat sekitar. "Menurut saya, kerjasama dengan Go Forward ini,khususnya program GoLantah atau Drop Your Jelantah sangat menarik dan bermanfaat bagi semua lingkungan, karena selama ini, terutama saya, masih bingung harus membuang minyak jelantah dimana." ungkap Ajeng sebagai Customer Experience officer dari Merlion School. Keresahan terhadap pembuangan minyak jelantah yang tidak ramah lingkungan seringkali menjadi isu yang dialami oleh banyak orang.

Tidak hanya dalam lingkungan guru dan penanggung jawab, Merlion School juga mengedukasi murid-murid mereka akan kesadaran terhadap environmental issues. Diharapkan penempatan lokasi di Merlion School ini juga sedikit banyak memberikan inspirasi pada generasi muda. "I think this program will really benefit our local community, as well as society as a whole  because now we have more encouragement to recycle our inorganic things as well as to actually use our used cooking oil for something useful, instead of just throwing it away" ujar Valdo salah satu murid Merlion School.