Balikpapan merupakan sebuah kota kecil di Propinsi Kalimantan Timur. Namun meskipun hanya sebagai kota kecil, Balikpapan merupakan pintu gerbang propinsi Kalimantan Timur. Perkembangan kota Balikpapan yang pesat bak magnet bagi pendatang dari berbagai daerah. Tak heran jika akhirnya terjadi kulturasi berbagai budaya dan suku bangsa di sini. Akibatnya justru semakin memperkaya khasanah budaya kita, termasuk dalam hal kuliner. Jika suatu saat nanti anda berkesempatan ke Balikpapan, pasti anda akan berfikir oleh-oleh apa yang khas dari Balikpapan selain batu permata, lampit, atau mandau khas Dayak? Jangan khawatir, Balikpapan juga memiliki makanan unik dan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk sahabat, keluarga atau handai tolan kita? Jika suatu saat nanti anda berkunjung ke Balikpapan, berikut kuliner yang bisa anda pertimbangkan untuk dijadikan buah tangan yang mengesankan :
1.Aneka Olahan Kepiting
[caption id="attachment_293897" align="aligncenter" width="448" caption="Kepiting Lada Hitam (dok. Pribadi)"][/caption]
Sudah menjadi rahasia umum jika Balikpapan merupakan salah satu daerah penghasil kepiting bakau (Scylla serrata) terbaik di Indonesia. Berbagai aneka olahan kepiting bakau (atau biasa disebut kepiting Soka) yang lezat bisa anda dapatkan dibeberapa restoran yang ada di Jalan Marsma Iswahyudi Gunung Bakaran (tak jauh dari Bandara Sepinggan). Menu kepiting lada hitam, kepiting saos special, kepiting saus tiram, kepiting tauco, hingga kepiting goreng mentega ada disini. Namun dari sekian banyak menu, kepiting lada hitam dan kepiting saos special menjadi yang terdepan. Kepiting Soka yang gemuk dan banyak dagingnya memang akan semakin nikmat dengan bumbu saus dan lada hitam yang pedas. Untuk dijadikan oleh-oleh, makanan ini juga sudah dikemas sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi cita rasanya, aman, dan trendy sehingga tak perlu malu walau harus menentengnya. Sampai dirumah anda tinggal memanaskannya di microwave dan siap dihidangkan. Olahan lain yang lebih awet dan tahan dalam jangka waktu yang lebih lama yakni berupa abon kepiting yang banyak dijual dibeberapa minimarket ataupun toko-toko penjual oleh-oleh khas Balikpapan. Sedikitnya ada 2 farian abon kepiting yang dijual di pasaran, yakni original dan rasa bumbu.
[caption id="attachment_293898" align="aligncenter" width="448" caption="Aneka Olahan Kepiting dalam kemasan (dok. pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_293899" align="aligncenter" width="448" caption="Sampai rumah dipanaskan di microwave dan siap dihidangkan (dok. pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_293900" align="aligncenter" width="448" caption="Abon kepiting, praktis dan tahan lama (dok. pribadi)"]
[/caption]
2.Bingka
[caption id="attachment_293901" align="aligncenter" width="448" caption="Berbagai farian bingka (dok. pribadi)"] [/caption]
Bingka merupakan salah satu kuliner khas Balikpapan. Makanan berbahan dasar kentang ini meskipun tidak tahan lama, namun bisa dijadikan oleh-oleh yang tak kalah mengesankan. Padu padan kentang, telor, mentega, gula, susu, dan santan akan menciptakan citarasa yang gurih, manis dan lezat. Dewasa ini bingka sudah memiliki berbagai farian seperti bingka kentang kombinasi pisang, keju, gula merah, bahkan bingka dari labu merahpun ada. Anda bisa membeli bingka kentang ini di dekat pelabuhan Semayang ataupun di Stal Kuda. Kedua tempat ini konon merupakan pembuat bingka paling enak di Balikpapan.
3.Amplang
[caption id="attachment_293902" align="aligncenter" width="448" caption="Amplang gurih nan kriuk (dok. pribadi)"] [/caption]
Amplang merupakan makanan ringan semacam kerupuk. Bahan utamanya terdiri dari tepung, telor, beragam bumbu rempah, dan daging ikan pipih (atau sering disebut belida). Ikan pipih sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dulu banyak terdapat diperairan Kalimantan. Namun keberadaan ikan ini sudah jarang kita temui hingga dewasa ini, pembuat amplang menggantinya dengan daging ikan tengiri. Sekarang Ikan pipih atau belida sendiri hanya dipakai sebagai merk saja. Campuran dari beragam bumbu rempah, tepung, telor dan daging ikan membuat camilan ini terasa gurih dan kriuk. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bulat memanjang seperti jari, ada juga yang menyerupai kuku macan. Semua sama gurihnya. Pembuatan amplang sendiri selain di Balikpapan juga banyak terdapat di Samarinda. Anda bisa mendapatkan amplang yang gurih ini dibeberapa toko penjual oleh-oleh khas Balikpapan yang banyak terdapat di sepanjang jalan A. Yani Balikpapan.
4.Bakpia
[caption id="attachment_293904" align="aligncenter" width="448" caption="Bakpia asli Balikpapan (dok. pribadi)"] [/caption]
Selama ini kita pasti hanya mengenal Bakpia atau pia sebagai makanan khas Jogja atau yang sering kita dengar dengan sebutan bakpia pathuk. Tapi jangan salah, Balikpapan juga memiliki bakpia lho. Berbeda dengan bakpia pathuk yang kecil-kecil, bakpia Balikpapan memiliki ukuran yang lebih besar. Kuliner yang terbuat dari kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan tepung dan dipanggang ini memang cocok untuk dijadikan buah tangan. Bakpia Balikpapan memiliki tekstur yang renyah bak biskuit. Tekstur ini pulalah yang membedakan bakpia Balikpapan dengan bakpia dari daerah lain. Sekali gigit, maka akan terhamburlah rasa gurih dan asin dilidah anda yang akan disambung dengan rasa manis dari kacang hijau atau coklat sebagai isinya. Bakpia di Balikpapan berisi kacang hijau, coklat, dan keju. Anda bisa memperolehnya di sebuah depot yang sangat terkenal di Jalan A. Yani Balikpapan. Anda bisa menikmati bakpia yang hangat dan lezat disana.
[caption id="attachment_293905" align="aligncenter" width="448" caption="Bakpia hangat dan lezat (dok. pribadi)"]
[/caption]
5.Mantau
[caption id="attachment_293906" align="aligncenter" width="448" caption="Mantau Balikpapan nan lezat (dok. pribadi)"] [/caption]
Mantau atau roti span memang merupakan kuliner khas etnis tionghoa yang banyak terdapat dibeberapa daerah di Indonesia. Namun berkat kulturasi yang terjadi di Balikpapan memunculkan kuliner berupa mantau yang unik dan khas serta berbeda dari daerah lain. Roti kukus sebesar kepalan tangan yang biasanya disajikan setelah digoreng ini, di Balikpapan disajikan bersama daging rusa yang diolah dengan bumbu lada hitam (rusa lada hitam). Ini yang membuat mantau Balikpapan menjadi khas dan berbeda. Daging rusa yang bertekstur sedikit lembut dan agak manis ini akan semakin lezat dengan padu padan lada hitam yang pedas. Taburan kacang mete sangrai yang gurih seolah semakin menambah kelezatan kuliner ini. Namun dewasa ini daging rusa sudah sulit didapatkan (karena rusa menjadi salah satu hewan yang dilindungi), sehingga banyak digantikan dengan daging sapi atau ayam. Jika anda penasaran dan ingin mencicipi kelezatan mantau dengan sapi lada hitam atau ayam lada hitam, cobalah anda datang kesebuah depot di Simpang Kilat Jalan Letjen Suprapto Balikpapan.
[caption id="attachment_293907" align="aligncenter" width="448" caption="Mantau atau roti span Balikpapan (dok. pribadi)"]
[/caption]
Semakin penasaran bukan dengan berbagai kuliner khas Balikpapan? Memang gak salah deh kalau daihatsu mengadakan Blog Competition dengan tema Kuliner Unik Nusantara dan salah satu kulinernya dari Balikpapan. Buruan ikutin kompetisinya! Siapa tahu anda beruntung dan berkesempatan jalan-jalan ke Balikpapan, jadi anda bisa mencoba semua kuliner diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H