Lihat ke Halaman Asli

Genoveva Tersiandini

penggemar wisata dan kuliner

Penasaran Mencoba LRT Cibubur Line: Stasiun Taman Mini-Harjamukti

Diperbarui: 14 September 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun LRT TMII (foto: dokpri)

Sudah lama saya menunggu pengoperasian LRT Jabodebek. Sempat kesal juga karena selalu molor dari jadwal yang diumumkan. Namun, akhirnya beroperasi juga LRT Jabodebek. Walaupun saat ini baru sampai Cibubur dan belum sampai Bogor, tapi keberadaan LRT ini mudah-mudahan akan mengurangi kemacetan Jakarta.

Pagi itu setelah semua urusan di rumah selesai, saya keluarkan mobil dan berangkat menuju stasiun LRT Taman Mini. Saya sengaja naik mobil ke stasiun karena di sana ada tempat parkir mobil. 

Sebenarnya saya bisa berjalan ke stasiun dan mungkin hanya memakan waktu 10 menit saja, tapi tidak nyaman karena tidak ada trotoar dan jalanan ramai dengan kendaraan. Mungkin pemkot harus menyediakan trotoar agar nyaman bagi pejalan kaki. 

Ketika tiba di dekat stasiun saya langsung masuk ke area parkir kendaraan, ternyata tempatnya kecil dan sudah penuh dengan kendaraan yang parkir. Akhirnya terpaksa keluar lagi. Saya pun menuju garuda untuk putar balik supaya bisa parkir di Tamini Square.

Tidak sulit untuk mencari parkir karena hari masih relatif pagi. Setelah itu saya pun keluar dan menuju stasiun LRT. Rupanya ada beberapa orang yang juga akan ke stasiun LRT. Mereka nampaknya ingin mencoba LRT (sama seperti saya 😀). Stasiun LRT di TMII luas dan cukup bagus. 

Setelah 'tap' kartu elektronik saya pun menuju platform untuk tujuan Harjamukti di lantai atas. Saya sengaja hanya mencoba LRT dari TMII menuju Harjamukti saja pada hari itu karena keesokan harinya saya berencana untuk menuju Dukuh Atas dan kemudian naik MRT menuju Lebak Bulus.

tap machine Stasiun TMII (foto: dokpri)

Ketika sampai di platform hanya ada seorang petugas KAI dan petugas kebersihan di platform tersebut. Saya masih harus menunggu 12 menit lagi.

Selama menunggu, saya gunakan waktu untuk mempelajari jadwal dan juga peta perjalanan. Hanya ada dua penumpang lain yang menunggu di platform tersebut. Rupanya orang-orang yang tadi datang bersamaan dengan saya banyak yang menuju arah stasiun Dukuh Atas. Akhirnya kereta yang ditunggu pun tiba. 

Saat memasuki platform, kereta masuk dengan perlahan sebelum berhenti. Ketika pintu kereta terbuka ternyata tidak ada satu pun penumpang yang turun dari gerbong yang akan saya naiki. Saya pun segera naik dan mencari tempat duduk. Beberapa penumpang yang duduk di depan dan sebelah saya rupanya juga sedang mencoba LRT. Saya bisa mengetahuinya dari celotehan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline