Lihat ke Halaman Asli

G.M. Novrian

Lex dura sed ita scripta

Meningkatkan Minat Membaca Al-Quran guna Menopang Kebiasaan-kebiasaan Baik

Diperbarui: 4 Maret 2022   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pendampingan mengaji/dokpri

PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) dari Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 97 Gelombang 2 Tahun 2022 melakukan salah satu kegiatan mereka yaitu pendampingan mengaji, selain melakukan pendampingan dalam belajar mengaji mereka juga mengajarkan anak-anak panti untuk meningkatkan minat dalam hal membaca Al-Quran. Strategi tersebut diharapkan agar anak-anak panti asuhan memahami dengan sendirinya akan pentingnya membaca Al-Quran, sehingga tujuan dalam pendampingan ini dimaksudkan untuk membuat anak-anak panti meningkatkan kesadaran pada diri anak panti guna menumbuhkan pemahaman anak panti akan pentingnya menjalankan salah satu perinta Allah dalam membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran sedari dulu sudah menjadi budaya di Indonesia, namun saat ini mengaji sudah mulai di tinggalkan, karena anak-anak zaman sekarang cenderung lebih menggemari bermain gadget dibandingkan membaca Al-Quran.

Pentingnya meninggkatkan minat dalam membaca Al-Quran ini didalam agama Islam, selain termasuk ibadah orang-orang yang membaca Al-Quran juga  akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. Salah satu perwakilan dari kelompok 97, Dody Farnahnul Hakim, mempunyai keinginan untuk  meningkatkan minat anak-anak panti asuhan Akhlaqul Kharimah untuk membaca Al-Quran.

Pentingnya meningkatkan minat membaca Al-Quran sejak usia dini dapat menjadikan suatu kebiasaan yang baik, yang dimana membaca Al-Quran itu sendiri adalah suatu bentuk kegiatan yang bernilai ibadah. Berhubung sebentar lagi kita mendekati bulan suci Ramadhan alangkah baiknya kita meningkatkan intensitas dalam hal membaca Al-Quran. Sebagaimana terdapat beberapa keutamaan membaca Al-Quran pada bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka akan mendapat satu kebaikan, dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf" (HR. Bukhari).





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline