Lihat ke Halaman Asli

GmnI IS UNP

Platfrom perjuangan

Refleksi Pendidikan Sukarno dalam Kehidupan Masa Kini

Diperbarui: 20 Juli 2023   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh: Yuda Ariwinata

Kader GmnI IS UNP

Sukarno, sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia, memiliki pandangan dan pemikiran yang kaya tentang pendidikan. Pendidikan bagi Sukarno adalah alat penting untuk membentuk karakter, memperkuat nasionalisme, dan mencapai kemerdekaan. Meskipun Sudah lebih dari satu setengah abad sejak masa pemerintahan Sukarno, pemikiran dan visi pendidikan beliau tetap relevan dan memiliki banyak pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan masa kini. Berikut adalah refleksi pendidikan Sukarno dan relevansinya dalam konteks kehidupan masa kini:

  1. Nasionalisme dan Cinta Tanah Air: Sukarno sangat mengedepankan nasionalisme dan cinta tanah air dalam pendidikan. Visi ini relevan hingga saat ini, di mana pendidikan harus mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, menghargai keberagaman budaya, dan mencintai Indonesia sebagai rumah kita bersama. Menciptakan generasi yang mencintai tanah air adalah fondasi kuat untuk membangun persatuan dan kedamaian di tengah tantangan globalisasi.

  2. Pendidikan sebagai Kunci Pembebasan: Sukarno percaya bahwa pendidikan adalah kunci pembebasan bagi bangsa yang terjajah. Pembebasan bukan hanya dari penjajahan fisik, tetapi juga dari penindasan ideologis dan ekonomis. Pendidikan harus membekali generasi muda dengan pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan perjuangan bangsa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang berdaya saing di tingkat global.

  3. Pembangunan Karakter Bangsa: Sukarno sangat menekankan pentingnya membangun karakter bangsa melalui pendidikan. Pendidikan masa kini juga harus fokus pada pembentukan karakter yang kuat, yang mencakup nilai-nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan empati. Pembentukan karakter yang baik akan membantu menghadapi berbagai tantangan moral dan etika dalam era modern.

  4. Menghargai dan Menghormati Perbedaan: Visi pendidikan Sukarno mengajarkan untuk menghargai dan menghormati perbedaan budaya, agama, dan suku. Pendidikan masa kini juga harus menerapkan nilai-nilai toleransi dan saling pengertian untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan beradab.

  5. Kebebasan Berpikir dan Berpendapat: Sukarno mengajarkan pentingnya kebebasan berpikir dan berpendapat dalam pendidikan. Hal ini menjadi penting di era informasi digital yang kaya akan berbagai pandangan. Pendidikan harus mendorong siswa untuk menjadi individu yang kritis, analitis, dan berani berbicara untuk menghasilkan pemikiran dan ide-ide yang konstruktif.

  6. Kreativitas dan Inovasi: Sukarno mendorong kreativitas dan inovasi sebagai elemen penting dalam pendidikan. Di era saat ini, pendidikan harus memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka, sehingga dapat menghadapi tantangan dan perubahan yang cepat di dunia global.

  7. Pendidikan untuk Kesejahteraan Rakyat: Sukarno menekankan bahwa pendidikan harus berfokus pada kesejahteraan rakyat. Pendidikan masa kini harus mengutamakan relevansi dan relevansi kurikulum dengan dunia kerja dan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat membawa manfaat nyata bagi perkembangan ekonomi dan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline